kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Sampoerna tambah dua pabrik rokok kretek


Rabu, 11 Juli 2012 / 14:28 WIB
Sampoerna tambah dua pabrik rokok kretek
ILUSTRASI. Lidah buaya


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

SURABAYA. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (Sampoerna) meresmikan dua pabrik sigaret kretek tangan (SKT) sekaligus, pada Rabu (11/7). Dua pabrik baru yang diresmikan itu berada di Kraksaan, Probolinggo dan Kunir, Lumajang, Jawa Timur.

John Gledhill, Presiden Direktur Sampoerna menyatakan, peresmian dua pabrik baru itu akan memperkuat bisnis SKT Sampoerna. Pabrik baru itu juga memberi dukungan terhadap penyerapan tenaga kerja dan pemberdayaan masyarakat Jatim.

"Probolinggo dan Lumajang memiliki tradisi pertanian tembakau yang kaya, dan Sampoerna berkomitmen melestarikan tradisi itu dengan berinvestasi di Jatim," ujar John Gledhill, Rabu (11/7/2012).

Dua pabrik SKT di Probolinggo dan Lumajang akan fokus pada produksi rokok Dji Sam Soe. Kehadiran pabrik ke lima dan keenam itu diperkirakan mampu menyerap 8.400 lapangan kerja.

Sementara itu, Bupati Probolinggo, Hasan Aminudin berharap, kehadiran pabrik rokok itu bisa memberi manfaat bagi masyarakat Probolinggo. "Ini langkah tepat karena hasil tembakau di sini sudah diakui dengan bahan baku kualitas terbaik," ujar Hasan.

Hingga saat ini, Sampoerna dengan anak perusahaan dan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS) mengklaim memiliki 95.000 tenaga kerja. (Dyan Rekohadi/Surya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×