kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sampoerna tambah dua pabrik rokok kretek


Rabu, 11 Juli 2012 / 14:28 WIB
Sampoerna tambah dua pabrik rokok kretek


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

SURABAYA. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (Sampoerna) meresmikan dua pabrik sigaret kretek tangan (SKT) sekaligus, pada Rabu (11/7). Dua pabrik baru yang diresmikan itu berada di Kraksaan, Probolinggo dan Kunir, Lumajang, Jawa Timur.

John Gledhill, Presiden Direktur Sampoerna menyatakan, peresmian dua pabrik baru itu akan memperkuat bisnis SKT Sampoerna. Pabrik baru itu juga memberi dukungan terhadap penyerapan tenaga kerja dan pemberdayaan masyarakat Jatim.

"Probolinggo dan Lumajang memiliki tradisi pertanian tembakau yang kaya, dan Sampoerna berkomitmen melestarikan tradisi itu dengan berinvestasi di Jatim," ujar John Gledhill, Rabu (11/7/2012).

Dua pabrik SKT di Probolinggo dan Lumajang akan fokus pada produksi rokok Dji Sam Soe. Kehadiran pabrik ke lima dan keenam itu diperkirakan mampu menyerap 8.400 lapangan kerja.

Sementara itu, Bupati Probolinggo, Hasan Aminudin berharap, kehadiran pabrik rokok itu bisa memberi manfaat bagi masyarakat Probolinggo. "Ini langkah tepat karena hasil tembakau di sini sudah diakui dengan bahan baku kualitas terbaik," ujar Hasan.

Hingga saat ini, Sampoerna dengan anak perusahaan dan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS) mengklaim memiliki 95.000 tenaga kerja. (Dyan Rekohadi/Surya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×