kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.533   87,25   1,35%
  • KOMPAS100 939   12,48   1,35%
  • LQ45 731   8,80   1,22%
  • ISSI 209   2,39   1,16%
  • IDX30 378   3,35   0,89%
  • IDXHIDIV20 458   4,70   1,04%
  • IDX80 107   1,38   1,32%
  • IDXV30 113   1,52   1,36%
  • IDXQ30 124   0,82   0,67%

Samsung bakal "mencicil" produksi Galaxy S7?


Senin, 28 Desember 2015 / 14:40 WIB
Samsung bakal


Sumber: Kompas.com | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Smartphone Galaxy S7 disebut akan diluncurkan Samsung pada kuartal 1 2016 mendatang. Samsung memiliki strategi khusus untuk pemasaran smartphone Android terbaru tersebut.

Perusahaan asal Korea Selatan itu berstrategi dengan mencicil produksi Galaxy S7 dengan jumlah yang tidak terlalu banyak untuk masa awal.

Menurut seorang sumber yang tidak mau disebut namanya, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Reuters, Senin (28/12/2015), Samsung hanya akan memproduksi 5 juta unit Galaxy S7.

Secara terperinci, Samsung memproduksi 3,3 juta Galaxy S7 versi layar datar dan sekitar 1,6 juta unit versi dengan layar melengkung.

Satu hal yang harus diingat, jumlah tersebut merupakan jumlah awal produksi perangkat. Setelah mendekati habis, Samsung bisa saja mulai memproduksi unit tambahan.

Bocoran ini sendiri senada dengan informasi yang beredar beberapa waktu lalu perihal kemungkinan bakal hadirnya dua versi Galaxy S7. Versi pertama bakal mengusung layar datar berbentang 5,2 inci dan versi kedua memiliki layar lengkung 5,5 inci.

Sebelumnya, beredar juga bocoran harga Samsung Galaxy S7. Sebuah operator telekomunikasi asal Tiongkok membeberkan bahwa perangkat tersebut akan dijual US$ 469 atau sekitar Rp 6,4 juta.

Selain soal harga, operator juga membeberkan waktu perilisan seri Galaxy S7, yakni Maret 2016.

Bocoran lain mengungkapkan bahwa Samsung menanam dua jenis chipset berbeda pada Galaxy S7, tergantung daerah pemasaran, yakni Qualcomm Snapdragon 820 dan Exynos 8890 buatan Samsung sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×