Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kebangkrutan perusahaan pelayaran Korea Selatan Hanjin tak disia-siakan perusahaan pelayaran dalam negeri. Samudera Indonesia misalnya, mereka memilih menanti berkah dari bangkrutnya perusahaan pelayaran asal Negeri Ginseng ini.
"Dengan bangkrutnya Hanjin, ada sedikit efek ke Indonesia, tentu kita sedikit terimbas dari peristiwa Hanjin tersebut," kata Bani Maulana mulia, Direktur Samudera Indonesia, kepada KONTAN, Rabu (7/9).
Dia bilang, kebangkrutan Hanjin mengurangi servis pelayaran, sehingga rate atau tarif pengiriman ke sana akan naik. Nah, Samudera Indonesia ingin mengambil kesempatan pasar yang ditinggalkan Hanjin.
Apalagi, perusahaan berkode saham SMDR ini sudah melayani pelayaran ke wilayah Korea Selatan.
"Eksportir dan importir dalam keadaan ini butuh servis pengganti karena permintaan yang ada, tapi pilihan kurang, jadi rate-nya menanjak," kata Bani.
Samudera Indonesia belum banyak berekspedisi ke Korea Selatan. Frekuensi keberangkatan kapal dari Surabaya atau Jakarta ke Korsel, Bani bilang, tak sampai sepuluh kali per bulan.
Saat ini, Samudera Indonesia belum berencana menambah armada ke Kosel. Selain ke Korsel, Samudera Indonesia juga melayani beberapa rute internasional seperti Paris, india, Dubai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News