kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Samudera Sukardi dirikan maskapai Pacific Royale


Senin, 31 Januari 2011 / 12:51 WIB
Samudera Sukardi dirikan maskapai Pacific Royale


Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Bisnis penerbangan di Tanah Air bakal kedatangan pemain baru. Adalah Samudera Sukardi, mantan Direktur Utama (Dirut) Riau Airlines (RAL) berniat membuat perusahaan penerbangan baru bernama PT Pacific Royale di Indonesia.

Untuk membuat maskapai itu, pria yang sudah malang melintang di dunia penerbangan itu menggandeng investor lokal dan investor India. Saat ini Pacific Royale telah dalam proses di Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP). "Kami menargetkan bisa mendapatkan SIUP pertengahan tahun dan secepatnya beroperasi," kata Samudera yang juga pernah menjabat Dirut Pelita Air Services, seperti di kutip Tribunnews.com, Minggu (30/1/2011).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti Singayudha Gumay mengatakan, memang ada investor asal India diperkirakan bakal "bermain" pada bisnis penerbangan tanah air. Satu investor dari India tersebut telah dirangkul oleh mitra lokal untuk membuat airline dengan konsep full services.

"Maskapai tersebut telah mendaftarkan diri sebagai badan usaha Indonesia dengan nama PT Pasific Royale dan rencananya beroperasi pada pasar angkutan niaga berjadwal. Saat ini orang-orang lokalnya tengah mengurus SIUP," kata Herry Bakti.

Dijelaskannya, ada dua investor lokal yang akan berpartisipasi dalam pendirian maskapai tersebut, mereka adalah Ny Gunarni Soeworodan Samudera Sukardi. Gunarni adalah mantan Komisaris Garuda Indonesia, sedangkan Samudera juga pernah menjabat sebagai VP di Garuda serta pelaksana tugas direktur PT Abacus, anak usaha Garuda.

Samudera yang juga kakak mantan Menteri Negara BUMN, Laksamanan Sukardi, rencananya akan menjadi ekskutif investor. Namun Herry menyatakan dirinya lupa siapa investor India tersebut.

"Satu hal yang pasti komposisi investor lokal harus dominan yakni 51% sesuai regulasi," jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×