Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan Santos Pty ltd, pengelola lapangan Meliwis, Madura Offshore. Dalam PJBG ini, Santos Pty akan memasok gas ke PGAS periode 2020 sampai Agustus 2023 dengan jumlah kontrak harian 20.3 Bbtud.
Pasokan gas dari Santos ini sebagai tambahan untuk memperkuat suplai gas PGAS untuk pelanggan dan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Direktur Komersial PGAS Danny Praditya mengatakan, PJBG bersama Santos akan memperkuat dan memperluas cakupan layanan gas PGAS, terutama untuk wilayah Jawa Timur yang merupakan salah satu pusat industri dengan populasi rumah tangga yang padat.
Oleh karena itu, kehadiran Perusahaan Gas Negara ini akan menjadi vital dalam memenuhi kebutuhan energi di wilayah tersebut.
Nantinya, sumber penyediaan gas dalam PJBG ini berasal dari wilayah kerja penjual dari lapangan Meliwis. Jumlah kontrak harian sejumlah 20.3 Bbtud dengan periode kontrak sejak tahun 2020 sampai dengan Agustus 2023. Adapun penyaluran gas akan menggunakan East Java Gas Pipeline dan merupakan sinergi Sub Holding Gas dengan Pertagas.
“Dengan kata lain, stabilitas harga dan pasokan akan sangat membantu PGN merealisasikan cita-cita ketahanan energi nasional demi memajukan perekonomian rakyat,” ungkap Danny.
Ia menambahkan selaku Sub Holding Gas, PGAS senantiasa berupaya bekerja ekstra agar kinerja finansial terjaga, sehingga masyarakat bisa menikmati energi baik yang efisien dan ramah lingkungan.
Selama periode Januari-Oktober 2018 PGAS telah menyalurkan gas bumi sebesar 828,98 juta kaki kubik per hari (MMscfd) sampai Kuartal III-2018 volume gas distribusi sebesar 800,10 MMscfd dan volume transmisi gas bumi sebesar 28,88 MMscfd.
Hingga kuartal III-2018, infrastruktur pipa gas PGAS bertambah sepanjang lebih dari 35,75 km dan saat ini mencapai lebih dari 7.516,70 km atau setara dengan 80% dari jaringan pipa gas bumi hilir nasional.
Dengan infrastruktur tersebut, PGAS telah menyalurkan gas bumi ke 1.739 pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, 1.984 pelanggan komersial seperti hotel, restoran, rumah sakit, dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta 177.710 pelanggan rumah tangga yang dibangun dengan investasi PGAS.
Saat ini, ia menjelaskan, pelanggan Gas Bumi PGAS tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong, Papua Barat.
“Dengan catatan-catatan tersebut, sekiranya PGAS masih memerlukan bantuan dan kerjasama semua pihak. Termasuk, kali ini yang diharapkan datang dari Santos Pty Ltd,” pungkasnya dalam siaran pers, Selasa (19/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News