kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sarana Menara (TOWR) akan Jual Saham Protelindo, Siapa Pembeli Paling Potensial?


Minggu, 19 Juni 2022 / 21:21 WIB
Sarana Menara (TOWR) akan Jual Saham Protelindo, Siapa Pembeli Paling Potensial?
ILUSTRASI. Sarana Menara Nusantara (TOWR) dikabarkan akan melepas sebagian sahamnya di Protelindo.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dikabarkan akan melepas sebagian sahamnya di PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). TOWR akan menjual sekitar 15%-20% saham Protelindo dengan target dana sekitar US$ 1 miliar.

Dikutip dari Bloomberg, Kamis (16/6), TOWR melalui Protelindo saat ini tengah bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk penjualan saham tersebut.

Pengamat pasar modal Teguh Hidayat menilai, bila kabar tersebut benar, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) potensial menjadi yang terdepan untuk mengakuisisi saham Protelindo. Dengan modal yang dimiliki, MTEL menjadi kompetitor teratas yang dapat membeli saham Protelindo.

Menurut Teguh, dari sekian banyak pemain di industri menara telekomunikasi, saat ini Mitratel punya modal penuh baik dari segi pendanaan ataupun dukungan lainnya.

“Mitratel adalah perusahaan yang punya modal besar untuk mengakuisisi saham Protelindo tersebut sebab MTEL mengantongi dana yang begitu besar dari Initial Public Offering (IPO) tahun lalu sekitar Rp 18,79 triliun,” ujar Teguh kepada Kontan, Minggu (19/6).

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham TOWR yang Dikabarkan Jual 20% Saham Protelindo

Seperti diketahui, MTEL baru melantai di bursa saham Indonesia pada akhir tahun lalu. Emiten menara telekomunikasi yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tersebut, bisa dengan mudah mengakuisisi Protelindo.

Terlebih lagi, lanjut Teguh, MTEL adalah emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maka akan didukung penuh oleh pemerintah agar lebih besar lagi.

“Nah, apabila membangun menara sendiri maka butuh waktu yang panjang bagi MTEL, oleh karena itu lebih baik mengakuisisi,” kata Teguh menambahkan.

Protelindo sendiri merupakan salah satu pemilik dan operator menara telekomunikasi independen terbesar di Indonesia. Saat ini, Protelindo mengoperasikan sekitar 29.011 menara telekomunikasi dengan lebih dari 54.580 penyewa di Indonesia.

Baca Juga: Saham Protelindo Akan Dijual, Centratama (CENT) Berminat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×