Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola gerai Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) memberi sinyal belum akan melakukan kenaikan harga pada produk-produknya sepanjang tahun 2023.
Sekretaris Perusahaan Sarimelati Kencana Kurniadi Sulistyomo mengatakan, sejak tahun lalu PZZA merasakan dampak kenaikan harga sejumlah bahan baku pembuatan pizza, misalnya tepung gandum.
Tak hanya itu, vendor-vendor bahan baku atau bahan makanan PZZA terkena efek kenaikan PPN menjadi 11%. Alhasil, secara tidak langsung hal ini mempengaruhi ongkos produksi pizza PZZA.
Namun, PZZA belum memutuskan untuk menyesuaikan harga jual Pizza Hut pada tahun lalu. Kebijakan penyesuaian harga pada dasarnya harus dilakukan secara hati-hati dan cermat. Sebab, harga produk Pizza Hut tetap harus kompetitif dengan produk serupa dari para kompetitor lainnya.
Baca Juga: Sarimelati Kencana (PZZA) Akan Fokus Renovasi Gerai-Gerai Lama pada Tahun Ini
Perusahaan ini pun mesti mempertimbangkan perilaku konsumen ketika merencanakan penyesuaian harga jual produk. “Konsumen sekarang sudah semakin cerdas. Kami perlu perhitungan produk yang aman, nyaman, dan ekonomis bagi mereka,” ungkap Kurniadi, Kamis (25/1).
Maka dari itu, ia menyebut tahun ini PZZA tidak memiliki rencana untuk mengerek harga jual produk Pizza Hut.
Kurniadi menambahkan, secara umum permintaan produk pizza pada tahun ini berpotensi tumbuh lebih baik sejalan dengan berakhirnya kebijakan PPKM. PZZA pun akan fokus memaksimalkan kualitas layanan dan produk demi kepuasan konsumen.
Berbagai program promo atau diskon juga siap diberikan oleh PZZA sepanjang tahun ini, termasuk promo yang bersifat tematik misalnya dalam menyambut Ramadan pada pertengahan Maret nanti.
“Jelang Ramadan nanti kami pasti akan optimalkan kinerja. Kami akan fasilitas konsumen yang hendak menikmati buka puasa bersama di outlet Pizza Hut ,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
