Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) meyakini pendapatan di sepanjang tahun ini tumbuh dobel digit. Hingga akhir kuartal ketiga, pemilik gerai Pizza Hut ini mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 14% year-on-year (yoy) menjadi Rp 2,94 triliun, yang ditopang segmen restoran dan delivery.
Sarimelati Kencana membukukan laba kotor dan laba usaha masing-masing sebesar Rp 1,98 triliun dan Rp 202,64 miliar per akhir September 2019. Jumlah itu tumbuh masing-masing sebesar 14,45% dan 27,39% (yoy).
Baca Juga: BEI membuka kembali perdagangan saham Maha Properti (MPRO) setelah cooling down
Dari sisi bottom line, Sarimelati Kencana meraup pertumbuhan laba periode berjalan sebesar 46,96% (yoy) menjadi Rp 149,24 miliar.
Presiden Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk, Steven Christoper Lee, mengharapkan kinerja positif selama sembilan bulan ini terus berlanjut hingga tutup tahun nanti.
Sementara pada tahun depan, manajemen PZZA masih melihat potensi pengembangan yang menyasar daerah yang belum pernah mereka jamah.
Tahun ini, sebanyak 40% ekspansi gerai menyasar luar Jawa. Sebanyak 20% masuk Sumatra dan 20% lagi menjangkau pulau lain, termasuk Papua.
Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, PZZA telah membuka 42 gerai baru sehingga total gerai mencapai 493 unit. Saat ini Sarimelati Kencana memiliki tiga format gerai, yakni Pizza Hut Restaurants (PHR), Pizza Hut Delivery (PHD) dan Pizza Hut Express (PHE) yang menyebar di 80 kota dan lima pulau besar di Indonesia.
Baca Juga: Tertekan penurunan harga, kinerja emiten batubara melorot di kuartal III 2019
"Target pembukaan gerai baru masih 6065 gerai. Yang terakhir, kami buka di Sorong dan Golden City Bekasi," ujar Jeo Sasanto, Direktur PZZA kepada Kontan.co.id, kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News