kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satria Antaran Prima (SAPX) Fokus ke Segmen C2C untuk Mendongkrak Volume Pengiriman


Minggu, 07 Agustus 2022 / 18:15 WIB
Satria Antaran Prima (SAPX) Fokus ke Segmen C2C untuk Mendongkrak Volume Pengiriman
ILUSTRASI. PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) optimis dapat meraih target kinerjanya di sepanjang 2022.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) optimis dapat meraih target kinerjanya di sepanjang 2022. Hal itu terlihat dari meningkatnya volume pengiriman per hari. Tercatat di sepanjang semester I-2022 volume pengiriman meningkat 40% dibandingkan dengan semester I-2021. 

Presiden Direktur Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono mengatakan untuk mencapai target volume pengiriman, pihaknya kini menambah fokus ke costumer to costumer (C2C) atau marketplace. Adapun, perseroan menargetkan jumlah pengiriman 250.000 pengiriman per hari nya di tahun 2022. 

“Di semester 1 tahun 2022 saat ini kami mencatatkan pengiriman di angka 200.000 paket per hari. Angka ini masih di bawah target perusahaan, tapi sudah meningkat dibandingkan dengan tahun lalu,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Minggu (7/8). 

Baca Juga: Hingga Akhir Tahun, Satria Antaran Prima (SAPX) Targetkan Pendapatan Rp 780 Miliar

Sepanjang tahun ini, Budiyanto juga optimis melihat prospek bisnis logistik yang sangat menjanjikan. Hal ini utamanya didorong oleh kebiasaan masyarakat terhadap belanja online yang berpengaruh positif terhadap tingkat pengiriman barang oleh perusahaan logistik seperti SAP Express. 

“Semakin banyak nya e-commerce baru yang bermunculan, ataupun bisnis lewat social commerce yang juga semakin besar membuat perusahaan yakin bahwa prospek bisnis logistik dan kurir sangat bagus ke depannya,” ungkap dia. 

Di samping itu, perusahaan juga akan menambah Retail Agent sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan volume pengiriman. Lebih lanjut, turut berencana akan melakukan penambahan modal baru yang sebesar Rp 200 miliar. Dana ini akan digunakan untuk pembelian asset berupa tanah dan akan dibangun gudang untuk memperbesar bisnis fulfilment.

Kemudian, terkait rencana ekspansi yang dilakukan itu, perseroan akan membangun gudang baru di wilayah Jakarta Selatan. 

“Perseroan menargetkan pembangunan gudang baru tersebut sudah bisa rampung pada awal tahun depan,” katanya. 

 

Dengan demikian, SAPX telah menggunakan belanja modal sebesar Rp 13 miliar dari alokasi sebesar Rp 170 miliar. Menurutnya, dana tersebut akan lebih banyak terserap di semester II-2022. 

“Selain itu, rencana penggunaan capex juga akan digunakan untuk menambah jaringan infrastruktur dengan membuka berapa kantor cabang yang potensial, terutama di pulau Jawa, Bali dan Sumatera dan daerah daerah lain yang potensial,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×