Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Schneider Electric memperluas penetrasi bisnis di segmen energi terbarukan dengan meluncurkan solusi pengisi daya portabel berbasis energi bersih, OffGrid Portable Power Station.
Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen perusahaan terhadap inovasi berkelanjutan dan diversifikasi produk di tengah meningkatnya permintaan akan akses daya fleksibel di luar jaringan listrik konvensional.
Dirancang untuk mendukung mobilitas tinggi serta gaya hidup modern, produk ini menyasar konsumen individu, komunitas outdoor, hingga pengguna profesional yang membutuhkan solusi energi ringkas, tangguh, dan ramah lingkungan.
“Peluncuran OffGrid mencerminkan misi kami menghadirkan akses energi yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua orang, di mana pun mereka berada,” ujar Ellya Cen, Business Vice President Data Center, Schneider Electric Indonesia kepada Kontan, Sabtu (14/6).
Baca Juga: Mendorong Transformasi Digital, Schneider Electric Resmikan Innovation Hub
Menurut Ellya, solusi ini tidak hanya menyasar segmen pengguna rumah tangga, tetapi juga profesional di industri kreatif, komunitas outdoor, serta individu yang membutuhkan sumber daya listrik cadangan untuk keperluan darurat dan perjalanan jarak jauh.
OffGrid Portable Power Station hadir sebagai alternatif modern terhadap genset konvensional. Mengandalkan baterai isi ulang berdaya tahan tinggi, perangkat ini mampu menyuplai daya bagi berbagai perangkat seperti ponsel, kamera, laptop, hingga peralatan kecil lainnya.
Produk ini juga mendukung pengisian daya melalui panel surya, USB-C, soket mobil, maupun stopkontak rumah tangga.
Baca Juga: Schneider Electric Luncurkan MCSeT with EvoPacT Secara Global dari Indonesia
Desain ringkas dan bobot ringan menjadikan produk ini mudah dibawa bepergian, sementara fitur seperti eco mode, pengoperasian senyap, dan material daur ulang menegaskan komitmen Schneider terhadap aspek keberlanjutan.
Schneider menyatakan bahwa 60% dari material plastik perangkat ini berasal dari bahan daur ulang pasca konsumsi, dan seluruh kemasannya dibuat dari bahan 100% dapat didaur ulang. Hal ini sejalan dengan status perusahaan sebagai perusahaan paling berkelanjutan di dunia versi Corporate Knights dan TIME tahun 2025.
Langkah Schneider ini dilakukan di tengah tren yang menunjukkan pergeseran minat masyarakat Indonesia ke arah wisata alam. Berdasarkan studi terbaru, sebanyak 75% wisatawan Indonesia memilih destinasi seperti pegunungan dan taman nasional, sementara 65% lainnya lebih memilih pantai dan kawasan pesisir.
Pergeseran gaya hidup ini membuka ruang pertumbuhan bagi perangkat energi portabel dan mandiri seperti OffGrid™ Portable Power Station, yang memungkinkan pengguna tetap produktif dan terhubung di lokasi tanpa infrastruktur kelistrikan.
“Dengan fleksibilitas tinggi dan operasional senyap, perangkat ini telah menjadi pendamping penting dalam aktivitas saya,” kata Rahmi Syofia, pelancong solo dan kreator konten yang dikenal lewat akun @mimi_campervan_girl. “Produk ini benar-benar menyederhanakan kebutuhan daya saat berada di alam bebas.”
Sebagai bagian dari ekspansi berkelanjutan di sektor energi alternatif, Schneider Electric juga menyalurkan lebih dari 200 unit OffGrid™ Portable Power Station ke organisasi nirlaba Footprint Project di Amerika Serikat.
Perangkat tersebut digunakan dalam tanggap darurat pasca Badai Helene di North Carolina pada 2024, memberikan daya ke pusat komunitas, fasilitas kesehatan, hingga panti lansia yang terdampak pemadaman listrik.
Saat ini, Schneider OffGrid™ Portable Power Station telah tersedia secara resmi di Indonesia melalui kanal distribusi daring, termasuk situs web Schneider Electric, toko resmi APC, serta platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.
Dengan mengintegrasikan inovasi teknologi, desain ramah lingkungan, dan strategi distribusi multikanal. Schneider Electric memperkuat posisinya di pasar energi alternatif sekaligus menjawab kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan pentingnya solusi daya yang bersih, efisien, dan mudah diakses
Selanjutnya: Penerimaan PPN dan PPnBM Anjlok 19,6% Hingga April 2025. Efek Pelemahan Daya Beli?
Menarik Dibaca: iPhone 13 Pro Max Harga Juni 2025 Turun! Cek Fitur Lengkapnya & Kelebihannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
