kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Sebagian karyawan masih WFH, PLN pastikan layanan dan pasokan listrik tetap aman


Senin, 20 Juli 2020 / 10:51 WIB
Sebagian karyawan masih WFH, PLN pastikan layanan dan pasokan listrik tetap aman
ILUSTRASI. Petugas PLN di lapangan


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terus mengedepankan protokol kesehatan dalam kegiatan operasional perusahaan untuk menghambat penyebaran Covid-19.

Sebagai bagian dari langkah preventif, PLN terus menekankan penggunaan masker, cuci tangan, dan physical distancing atau jaga jarak saat bekerja. Selain itu, PLN juga menggelar random test kepada pegawai. 

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan internal PLN, maka perusahaan pelat merah ini masih memberlakukan kebijakan work from home (WFH) bagi sebagian pegawai di kantor PLN Pusat.

Baca Juga: PLN: 99% kelistrikan di Luwu Utara kembali normal pasca banjir bandang

"Dalam skema WFH ini, PLN memastikan seluruh layanan tetap berjalan dengan baik," ujar Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/7).

Untuk menjaga layanan tetap baik, PLN didukung teknologi seperti presensi karyawan berbasis aplikasi geotagging, mekanisme rapat berbasis daring, surat menyurat menggunakan Aplikasi Management Surat (AMS) Korporat, serta penyimpanan dan transfer data kerja melalui system cloud. 

Sementara itu, petugas yang harus tetap berada di pusat-pusat pengontrolan dan pemeliharaan listrik, tetap bekerja dengan meningkatkan standar kesehatan tinggi.

PLN pun memastikan pasokan listrik pelanggan tetap terjaga selama pemberlakuan kebijakan WFH mengingat hal ini hanya berlaku untuk Kantor Pusat PLN saja, sedangkan petugas penjagaan dan pelayanan di lapangan tetap berjalan seperti biasa.

"Kami memahami bahwa ketersediaan listrik di rumah-rumah merupakan kebutuhan vital yang tidak boleh mengalami gangguan," imbuh Agung.

Bagi pegawai dengan jenis pekerjaan bersifat kritikal seperti operator, petugas control room, dispatcher, pelayanan teknik, pemeliharaan, pelayanan pelanggan atau contact center, tenaga medis, dan sebagainya yang tidak dapat ditinggalkan secara operasional akan tetap bekerja dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Baca Juga: PLN olah air limpahan, PLTM Hanga-Hanga kembali hasilkan listrik lewat Pikohidro

Selain itu, selama bertugas pada jam kerja, mereka akan mendapatkan makanan sehat dan vitamin tambahan, dan dilarang untuk memasuki area kerja di luar control room dan dispatcher.

PLN juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada pegawai dan menyediakan fasilitas ruang pemeriksaan kesehatan beserta tenaga medis dan peralatan pendukungnya. Perusahaan setrum pelat merah ini turut menyediakan angkutan antar jemput dari rumah tinggal ke tempat kerja untuk menghindarkan petugas dari penularan virus corona.

Tak ketinggalan, PLN juga menambah unit control system sebagai cadangan atau mirroring untuk memastikan bahwa pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu.

"PLN telah memetakan, bagian-bagian mana yang harus tetap bekerja penuh tidak boleh berhenti atau 24 jam. Bagi yang bekerja protokol Covid-19 kami perhatikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh petugas dalam kondisi prima dan sehat, sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal dalam menjaga pasokan listrik bagi masyarakat," pungkas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×