Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pos Indonesia (Persero) kian mempertegas perannya sebagai penyalur dana pensiun. Per September 2025, sekitar 200 ribu penerima pensiun dari berbagai bank resmi dipindahkan pembayarannya ke jaringan Kantorpos.
Hal itu disampaikan Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris. Ia menyebut, pemindahan ini sekaligus mengembalikan peran historis Pos Indonesia dalam menyalurkan dana pensiun.
“Sejarahnya, pembayaran pensiun memang di Pos Indonesia. Tahun 2008, jumlah pensiunan yang dibayarkan lewat Pos mencapai lebih dari 1 juta orang,” kata Haris dalam keterangan yang diterima Kontan, Selasa (2/9/2025).
Baca Juga: Gandeng PT Pos Indonesia, Toko SRC Menyediakan Produk Materai
Haris menegaskan Pos Indonesia tidak sekadar menyalurkan dana, tetapi juga menambah layanan plus. “Kami menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, pemeriksaan mata, hingga beras 5 kilogram untuk 1.000 pensiunan,” ungkapnya.
Selain itu, Pos Indonesia menyiapkan Pospay dan Kopnus Oren agar pensiunan tetap bisa menerima manfaat pensiunnya secara digital, termasuk transfer ke rekening maupun penarikan di ATM. Ada juga layanan antaran ke rumah bagi pensiunan lanjut usia atau sakit.
Baca Juga: Pos Indonesia Akan Menjadi Mitra Logistik Koperasi Desa Merah Putih
Pun, Kepala Kantor Cabang Asabri Medan Evi Adriani menyatakan bahwa Pos Indonesia merupakan mitra strategis dalam menyalurkan pensiun di wilayah Sumatera Utara. “Koordinasi kami intensif. Bahkan pekan lalu, bersama-sama kami mengunjungi pensiunan untuk memastikan penerima manfaat masih berhak,” ujarnya.
Dengan tambahan 200 ribu pensiunan ini, Pos Indonesia kian memperluas basis penyaluran dana pensiun, sekaligus menegaskan komitmen layanan keuangan berbasis jaringan fisik dan digital di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Pensiunan Bisa Mengambil Uang Pensiun dari Pospay Atau Diantar Tim Pos Indonesia
Selanjutnya: Industri Alat Berat Global Kumpul di Jakarta, T50 Summit Digelar 17 September
Menarik Dibaca: 5 Aturan Emas Warren Buffett untuk Menghindari Jebakan Keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News