Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan bahwa Indonesia akan kedatangan jenis vaksin baru yaitu vaksin CanSino asal China sekitar Juli 2021.
Adapun vaksin tersebut akan digunakan dalam program vaksin Gotong Royong yang digencarkan pemerintah dalam melawan penyebaran pandemi Covid-19.
"Rencananya kita akan suplai agreement dengan mereka sejumlah lima juta dosis," kata Honesti dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Selasa (25/5/2021).
Menurut Honesti, pada tahap pertama, vaksin Cansino akan dikirim dari negara asalnya sebanyak tiga juta dosis. Sementara itu, sisanya sebanyak dua juta dosis akan datang ke Tanah Air pada kuartal IV 2021.
Baca Juga: Lonjakan kasus Covid-19 India, Bio Farma: Kedatangan vaksin Novavax akan terlambat
"Vaksin pertama tiga juta dosis itu akan datang sekitar Juli sampai September, dan sisanya dua juta dosis akan datang di kuartal IV 2021," ucapnya.
Ia menjelaskan, vaksin CanSino memiliki perbedaan dengan vaksin Sinopharm yang sama-sama digunakan dalam program vaksin Gotong Royong. Perbedaannya, jika vaksin Sinopharm disuntikkan sebanyak dua kali atau dua dosis kepada penerima vaksin, sedangkan vaksin CanSino cukup satu kali penyuntikan.
"Vaksin ini sedikit berbeda dengan Sinopharm. Dia hanya menggunakan satu dosis atau satu kali penyuntikan," tuturnya.
Bio Farma bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih melakukan proses penerbitan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin Cansino.