Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan teknologi informasi saat ini sangat pesat, terutama pada penggunaan internet. Mendukung hal tersebut, pengguna internet harus dilindungi dengan sistem penanggulangan kejahatan dunia maya agar pengaksesan internet lebih aman dan nyaman.
Keamanan dalam konektivitas akan menjaga privasi user dan mengurangi risiko cybercrime dalam penggunaan internet sehari-hari.
Chief Information Security Officer (CISO) Bruce Hanadi mengatakan Cybersecurity Breach (Pembobolan keamanan siber) dapat terjadi kepada siapapun dan kapan pun tanpa pandang bulu, baik itu kepada instansi pemerintah maupun swasta dan lintas sektoral dari berbagai industri.
"Security and Connectivity (SNC) hadir sebagai jawaban atau pun sebuah solusi yang ditawarkan kepada publik, khususnya Instansi dan korporasi yang sangat memperdulikan dan memperhatikan aspek “Cybersecurity” untuk diimplementasikan pada proses bisnisnya secara efektif," ujar Bruce dalam siaran pers, Jumat (14/10).
Baca Juga: Dua Mahasiswa Universitas Airlangga Berurusan dengan FBI Soal Pembobolan Website
Ia melanjutkan, beberapa kasus Bjorka membuktikan bahwa Cybersecurity masih dipandang sebelah mata. Bersama SNC, pihaknya menawarkan sebuah “Peace of Mind”.
Lebih jelasnya, cybersecurity adalah sebuah langkah preventif yang harus dilakukan oleh semua pihak dalam rangka melindungi diri, khususnya sistem komputer dan jaringan internet dari serangan digital maupun berbagai macam akses terlarang (illegal access).
Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri (BSSN) Intan Rahayu mengatakan sangat memperhatikan aspek keamanan siber baik untuk pengguna pemerintah, korporasi, ritel maupun masyarakat secara umum.
Sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) bahwa setiap Penyelenggara Sistem Elektronik harus menyelenggarakan Sistem Elektronik secara andal dan aman serta bertanggung jawab terhadap beroperasinya Sistem Elektronik sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Intelijen Inggris Mulai Fokus Terhadap Ancaman dari China
Sebagai tambahan informasi SNC menawarkan berbagai paket solusi keamanan siber yang dapat di customized untuk pengguna, di antaranya Customer ICT Solution Package yang akan menunjang pertumbuhan bisnis pengguna, yang mana di dalam paket yang ditawarkan sudah termasuk Vulnerability Assessment dan Penetration Testing.
SNC memberikan perlindungan kepada pengguna dengan jasa layanan mencakup: Network Management and Security monitoring; Security and risk assessment dan Threat intelligence and intrusion management.
Kemudian Surveillance and access control; Detection, Analysis and response serta Escalation, recommendation and remediation .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News