kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sederet proyek properti masuk agenda Pollux


Rabu, 10 Februari 2016 / 10:12 WIB
Sederet proyek properti masuk agenda Pollux


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pengembang yang berbasis di Singapura, PT North Pacific Developments alias Pollux Properties, ketagihan berbisnis di Indonesia. Setelah menggarap sejumlah proyek di Jakarta, Bekasi, Semarang, Lombok, dan Bali, Pollux mulai merangsek Batam lewat proyek Pollux Batam Superblok.

General Manager Sales Pollux Properties Indonesia Mikael Tanuwidjaja menyebut, proyek yang masih tahap pengujian struktur tanah (soil test) ini bakal menelan dana investasi sekitar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,8 triliun.

Proyek ini mengintegrasikan antara pusat belanja, apartemen, kondotel, hotel, rumah sakit, dan fasilitas pendidikan. Setelah soil test, akan masuk proses gali dan urug (cut and fill) sebelum memulai pembangunan. "Ground breaking bisa terlaksana Maret 2016," katanya kepada KONTAN, Selasa (9/2).

Pada proyek di Batam ini, Pollux menggandeng pebisnis Indonesia, yakni Ilham Habibie dengan mendirikan perusahaan patungan PT Pollux Barelang Megasuperblok.

Tahap awal, Pollux akan menjual dua menara apartemen berkapasitas total 1.575 unit. Dua apartemen berlabel A1 dan A2 ini bakal kelar pertengahan 2019. Pada proyek ini, Pollux akan membangun delapan unit apartemen.

Menurut Mikael, proyek di Batam ini untuk mengincar pasar di dalam dan luar negeri. Khusus pasar luar negeri, Pollux mengincar warga negara Singapura.

Ia menargetkan sekitar sepertiga dari total kapasitas dua menara tersebut bisa terjual kepada investor atau pembeli dari Singapura. Sedangkan sisanya menyasar investor domestik.

Selanjutnya, mereka akan melanjutkan untuk menggarap dua menara apartemen lagi yakni A3 dan A5 bersamaan setelah dua menara awal kelar. Bersamaan di tahap ini, Pollux akan membangun ruko dan pusat perbelanjaan. Dalam rencana Pollux seluruh proyek itu bisa kelar delapan hingga 10 tahun.

Selain proyek di Batam, Pollux juga berencana membangun proyek properti yang lain. Misalnya di Bekasi Jawa Barat, pengembang ini akan meluncurkan proyek properti terpadu yang terdiri dari apartemen dan ruko.

Sayang, Mikael tidak memerinci lokasi proyek di Bekasi. Namun, dari catatan KONTAN, pengembang ini pernah berucap ingin membangun proyek properti di Bekasi dengan salah satu target pasar pekerja asing bekerja Bekasi.

Adapun proyek yang lain masih proyek hunian jangkung. "Rencana kami yang lain adalah membangun proyek apartemen mewah di bilangan Mega Kuningan," katanya tanpa merinci.

Selain proyek hunian dan komersial, Pollux juga sudah memasarkan gedung perkantoran berlabel World Capitol Tower yang berlokasi di bilangan Mega Kuningan. Proyek seluas 70.000 meter persegi (m²) ini siap beroperasi tengah tahun 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×