kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sederet Sirkuit Baru Mulai Dikembangkan di Indonesia


Selasa, 22 Maret 2022 / 06:19 WIB
Sederet Sirkuit Baru Mulai Dikembangkan di Indonesia
ILUSTRASI. Wisatawan berjalan usai berfoto di depan tulisan dan lambang sirkuit Mandalika di kompleks Pertamina Mandalika International Street Circuit,


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seri MotoGP di Sirkuit Mandalika memang telah usai akhir pekan lalu, namun berbagai ajang balap internasional tetap berpeluang hadir di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan. Ini mengingat sejumlah sirkuit balap baru mulai dikembangkan di beberapa daerah.

Kamis (17/3) lalu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama Gallant Venture Pte Ltd melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk proyek pengembangan Bintan International Circuit (BIC) di Kawasan Wisata Bintan Resort, Kepulauan Riau.

Pembangunan sirkuit yang ditujukan untuk ajang Formula 1 ini menelan biaya investasi sekitar Rp 1,2 triliun. Dalam catatan Kontan, terdapat tiga calon lokasi BIC, yakni di Lagoi Bay, Kepri Bay, dan Berakit.

Baca Juga: MotoGP Mandalika Banjir Pujian: Drainase Lintasan, Marshal, hingga Aksi Pawang Hujan

Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembanga IMI Junaidi Elvis menyampaikan, lantaran dibangun di atas kawasan wisata, tidak ada isu terkait masalah pembebasan lahan. Seluruh dana investasi pembangunan BIC dipastikan dari investor swasta, alias tanpa bantuan APBN maupun APBD.

 “Kami sudah buat masterplan untuk sirkuit ini. Usai MoU, akan dilakukan tahap studi kelayakan hingga mendapat persetujuan dari federasi balap internasional,” ungkap dia, Senin (21/3).

Selain itu, IMI bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan pengelola Sirkuit Sentul akan merestorasi sirkuit tersebut menjadi West Java International Circuit great 2. Sirkuit Sentul sudah cukup lama beroperasi, bahkan pernah menjadi arena balap MotoGP di pertengahan 1990-an.

Seiring berjalannya waktu, IMI menilai Sirkuit Sentul sudah saatnya untuk di-upgrade sehingga lebih modern. IMI juga meminta bantuan dari federasi balap internasional untuk merekomendasikan ajang balapan apa saja yang cocok dengan karakteristik Sirkuit Sentul.

 “Daya tarik Sentul cukup menjanjikan karena Jawa Barat punya jumlah penduduk besar dan industri otomotif di sana juga banyak,” terang Elvis.

IMI juga menjajaki kerja sama dengan Agung Sedayu Group untuk mengembangkan PIK-2 International Circuit great 1 di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Sirkuit ini masih dalam perencanaan awal.

Baca Juga: Prospek Cerah Sport Tourism Indonesia, Setelah Perhelatan MotoGP Mandalika

Ada pula rencana pengembangan sirkuit sebagai bagian dari revitalisasi Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Kelak, di dalam kompleks tersebut akan dibangun Street Circuit International Jakabaring. Kompleks Olahraga Jakabaring sendiri dimiliki oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Sumsel.

“Kami belum menyinggung banyak hal untuk sirkuit di Jakabaring, tetapi keinginan untuk bangun di sana tentu ada,” ujar Elvis.

Tak ketinggalan, kawasan Bali turut menjadi destinasi penyelenggaraan ajang balapan, khususnya Go-kart melalui pembangunan Bali Pecatu International Circuit. Sirkuit ini juga masih dalam tahap perencanaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×