Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) terus melakukan langkah ekspansi atau perluasan hingga akhir tahun 2023. Hal itu guna mendorong tercapainya target penjualan sebesar Rp 1,8 triliun. Perseroan juga menargetkan tercapainya laba bersih Rp 33,4 miliar tahun ini.
Corporate Secretary BUAH, Syanne menjelaskan jelang akhir tahun ini perseroan optimis permintaan akan terus bertambah. Sehingga pihaknya juga akan menambah berbagai varian buah-buah terutama jeruk, pear, apel dan sebagainya.
Saat ini, BUAH telah memiliki 13 cabang atau cold storage yang tersebar mulai dari ujung wilayah barat Indonesia, hingga ke wilayah timur Indonesia, meliputi Aceh, Medan, Bangka, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Makassar, Manado, Kendari, Palu, dan Ambon dengan total kapasitas gudang mencapai 5.205 ton dan didukung oleh 81 unit mobil berpendingin untuk memaksimalkan pendistribusian kepada masyarakat.
Baca Juga: Perkuat Distribusi di Sumatera, Segar Kumala (BUAH) Siapkan Cabang di Palembang
Tak hanya berhenti di 13 cabang, BUAH masih akan mempersiapkan pembukaan cabang barunya di wilayah jangkauan baru yang diperkirakan akan rampung pada akhir tahun 2023. Sayangnya, manajemen belum bisa menyampaikan di mana lokasi tersebut.
"Dari 13 cabang kami memiliki kapasitas 5.204 ton dan didukung oleh 81 unit mobil berpendingin untuk memaksimalkan operasional kami," katanya dalam agenda Reliance Sekuritas Indonesia, Rabu (22/11).
Dari sisi capex, BUAH juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 16 miliar. Hingga kuartal III-2023, penggunaannya sisa Rp 5,7 miliar untuk ekspansi bisnisnya.
Sebagai tambahan, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mencatatkan kinerja positif dalam periode sembilan bulan 2023. BUAH berhasil meraup penjualan neto senilai Rp 1,34 triliun, tumbuh 41,89% dari periode yang sama tahun lalu.
Di periode yang sama tahun lalu, per 30 September 2022 BUAH mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 943,66 miliar.
Penjualan BUAH didapat dari dua segmen produk, yakni buah-buahan senilai Rp 1,32 triliun dan ayam beku sebesar Rp 20,04 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News