kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Segmen Outbond Mulai Pulih, Begini Strategi Panorama Sentrawisata (PANR)


Rabu, 18 Mei 2022 / 16:20 WIB
Segmen Outbond Mulai Pulih, Begini Strategi Panorama Sentrawisata (PANR)
ILUSTRASI. Segmen outbond mulai pulih, Panorama Sentrawisata (PANR) menyiapkan strategi untuk menggenjot segmen ini.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) melihat tren wisata ke luar negeri atau outbond sudah mulai menunjukkan perbaikan, pasca penurunan kasus Covid-19 varian omicron.

Manajemen PANR bilang, permintaan paket perjalanan wisata ke luar negeri sudah mulai kembali tumbuh, khususnya untuk destinasi yang memiliki kebijakan friendly seperti Tukri. Meski begitu, permintaannya belum kembali seperti masa sebelum pandemi.

"Kalau dilihat dari angka (permintaan) memang masih jauh dari rata-rata kondisi normal (sebelum pandemi)," kata Corporate Secretary Panorama Sentrawisata AB Sadewa kepada Kontan.co.id, Selasa (17/5).

Menyikapi mulai adanya pent-up demand di segmen outbond, PANR menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya lewat produk-produk destinasi populer serta destinasi baru dengan pendekatan experience tourism.

"Jadi perjalanan liburan untuk mencicipi pengalaman unik di destinasi-destinasi wisata dunia," sambungnya.

Baca Juga: Karantina Dihapus, Panorama (PANR) Mulai Terima Tur Wisman dari Eropa

Sadewa menuturkan, secara umum sebenarnya PANR menyiapkan dua jenis paket perjalanan, yakni perjalanan liburan dan perjalanan bisnis. Namun, PANR, melihat adanya peluang di segmen muslim market yang saat ini permintaannya cukup tinggi. Sehingga itu jadi salah satu segmen market yang tengah didalami perusahaan saat ini.

Saat ini, PANR menyiapkan produk untuk segmen tersebut. PANR menawarkan perjalanan yang lebih friendly untuk umat muslim, seperti makanan halal, waktu sholat.

PANR pertumbuhan pendapatan di tahun ini. Sadewa belum bisa memerinci lebih detail soal target pendapatan. Namun, PANR berharap perbaikan kinerja hingga 50% dibandingkan realisasi pada saat pra-pandemi.

Sepanjang 2021, PANR membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 101,57 miliar. Angka ini turun signifikan dibandingkan kinerja di 2020 yang masih mencapai Rp 793,21 miliar. PANR juga masih mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp 134,90 miliar di tahun lalu.

Baca Juga: Bersiap Hadapi Libur Lebaran, Simak Rekomendasi Saham Emiten Pariwisata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×