Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
"Kami juga mencatat tren pertumbuhan penumpang dari tanggal 1-5 Februari 2020 masih terdapat kenaikan pax penumpang sebesar 1,7% dari 710.326 menjadi 722.082," ujar Febri kepada kontan.co.id.
Pihaknya juga optimistis pertumbuhan flight dan penumpang akan terus meningkat seiring kebutuhan masyarakat atas mobilitas yang cepat, aman dan terjangkau.
"Kami juga membuka peluang slot-slot penerbangan rute-rute baru bagi maskapai baik tujuan domestik maupun internasional sehingga dengan demikian rute-rute yang sementara dinonaktifkan dari dan tujuan China dapat dioptimalkan," paparnya.
Baca Juga: Virus corona dorong harga emas terus mendaki, menjauh dari level terendah
AP II juga mengantisipasi dampak virus corona dengan selalu melakukan koordinasi dengan para stakeholder bandara dalam pencegahan penyebaran virus corona melalui Komite Fal di Bandara Soekarno Hatta yang terdiri dari Otoritas Bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Air Nav, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, TNI/Polri, airlines dan sebagainya.
Perlu diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) telah menetapkan status darurat global atas kondisi yang terjadi atas penyebaran virus corona.
Sejak tanggal 5 Februari 2020 Bandara Internasional Soekarno Hatta telah menonaktifkan sementara seluruh penerbangan dari dan menuju China sesuai dengan surat edaran Dirjen Perhubungan Udara tanggal 3 Februari 2020 tentang Penghentian Sementara Operasi Penerbangan ke dan dari China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News