Reporter: Kenia Intan | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Hingga akhir tahun 2019, PT Sejahterarata Anugrahjaya (SRAJ) belum memiliki rencana untuk melakukan ekspansi. Emiten rumah sakit itu berencana akan membuka rumah sakit baru di tahun 2020.
"Target pembukaan rumah sakit baru di tahun 2020 bukan 2019 yaitu di Kuningan," kata General Manager Finance and Accounting SRAJ Amelia Jesslyn ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (19/9).
Baca Juga: PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) bidik pendapatan Rp 1 triliun tahun ini
Lebih lanjut ia menjelaskan, dana yang disiapkan perusahaan untuk pembangunan rumah sakit tersebut sebesat Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar. SRAJ berencana akan membangun Mayapada Hospital Kuningan dengan jumlah 78 kamar dan 567 tempat tidur.
Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id, pembangunan rencananya akan dilakukan dengan menyewa gedung serta merenovasinya. Adapun letaknya akan berada di di Jl. HR Rasuna Said Kuningan, bersebelahan dengan Kedutaan Australia.
Sejauh ini SRAJ mengoperasikan tiga rumah sakit, yakni Mayapada Hospital Tangerang, Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dan BMC Mayapada Hospital Bogor. Amelia bilang, di tahun 2018 SRAJ telah menambah gedung baru dan telah beroperasi di tahun 2019 ini.
Baca Juga: Merugi, Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) tak bagikan dividen dari tahun buku 2018
Sekadar informasi, sepanjang semester I 2019, pendapatan SRAJ tumbuh 27,74% year on year (yoy), dari sebelumnya Rp 362,68 miliar menjadi Rp 501,95 miliar. Walaupun mengalami pertumbuhan pendapatan, SRAJ masih mengalami kerugian.
Tercatat SRAJ merugi Rp 2,70 miliar, angka ini jauh lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang merugi hingga Rp 45,92 miiar.
Asal tahu saja, sejauh ini pendapatan SRAJ sebagian besar berasal dari pasien rawat inap sebesar 54,38% dari total pendapatan atau setara Rp 272,99 mililar. Pendapatan lainnya berasal dari pasien rawat jalan sebesar Rp 228,96 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
