Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - KFC atau singkatan dari Kentucky Fried Chicken adalah restoran fast food asal Kentucky, Amerika Serikat. Pendiri KFC adalah Kolonel Harland Sanders, seorang pengusaha yang mulai menjual ayam goreng dari restoran pinggir jalan di Corbin, Kentucky, selama Depresi hebat.
Sementara di Indonesia, sejarah KFC berawal ketika PT Fast Food Indonesia Tbk sebagai pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia.
Pendiri KFC Indonesia adalah keluarga Gelael pada 1978.
Dikutip dari laman resmi KFC, gerai KFC pertama di Indonesia didirikan pada Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta setelah perseroan mendapatkan akuisisi waralaba.
Pembukaan gerai pertama terbukti sukses dan diikuti dengan pembukaan gerai-gerai selanjutnya di Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado.
Selanjutnya, pada 1990 Salim Group bergabung sebagai salah satu pemegang saham utama PT Fast Food Indonesia.
Baca Juga: Cek promo KFC 17 April 2021, bayar Rp 40.909 bisa dapat 3 grilled soy sauce bento!
Masuknya Salim Group membuat KFC semakin ekspansif dalam mengembangkan bisnis perseroan. Lalu, pada 1993, perseroan terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
Selain itu, perseroan memperoleh hak untuk menggunakan merek KFC dari pemilik waralaba saat ini, Yum! Asia Franchise Pte Ltd, suatu bagian dari Yum! Restaurants International (YRI).
YRI sendiri adalah sebuah badan usaha dari Yum! Brands Inc, sebuah perusahaan publik di Amerika Serikat dan pemilik waralaba dari empat merek ternama lainnya, yaitu : Pizza Hut, Taco Bell, A&W, dan Long John Silvers.
Baca Juga: Promo KFC hari ini 16 April 2021, Kombo Ramadan mulai dari Rp 13.636!
Namun demikian, pada akhir 2011, dua merek lainnya yaitu : A&W dan Long John Silvers sudah tidak bergabung lagi dalam Yum! Brands Inc.
Ekspansi jaringan restoran terus diupayakan supaya bisa hadir dekat dengan konsumen, baik di kota-kota metropolitan yang sarat persaingan maupun di kotakota di daerah tingkat II.
Sejak empat tahun terakhir, Perseroan lebih berfokus pada pembukaan gerai bertipe free-standing (gerai yang berada di bangunan yang berdiri sendiri) yang memberikan fleksibilitas yang lebih dalam jam operasi dengan fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.
Sejumlah gerai yang sudah dibuka sebelumnya direnovasi untuk memberikan tampilan baru yang lebih segar dan modern sesuai dengan obyektif Perseroan.
Produk-produk utama Perseroan, Colonel's Original Recipe dan Hot & Crispy, tetap menjadi produk ayam goreng paling disukai di antara semua merek restoran cepat saji di seluruh Indonesia.
Menurut laporan keuangan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) per 30 September 2020, saham perusahaan ini dikuasai oleh PT Gelael Pratama dari Gelael Group (39,84%) dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (35,84%) yang terafiliasi dengan Salim Group. Sementara 24,24% dimiliki masyarakat lewat pasar modal.
Baca Juga: Serikat buruh masih menagih kejelasan THR dari Fast Food Indonesia (KFC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News