Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan perubahan nama ataupun logo perusahaan. Salah satu emiten yang melakukannya adalah PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Merujuk keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 7 September 2020 lalu PT Toba Bara Sejahtra Tbk berubah nama menjadi PT TBS Energi Utama Tbk. Kendati begitu, kode emiten yang tercantum di BEI tidak mengalami perubahan alias tetap menggunakan kode TOBA.
“Perubahan ini dilakukan dengan pertimbangan untuk lebih disesuaikan dengan perkembangan dan arah bisnis emiten menjadi perusahaan energi terintegrasi,” ujar Corporate Secretary TOBA Pingkan Ratna Melati, Kamis (1/4) lalu.
Baca Juga: Anak usaha TBS Energi Utama teken perjanjian jual beli tenaga listrik dengan PLN
Dia melanjutkan, TOBA tidak hanya bergerak di industri pertambangan semata, melainkan juga ketenagalistrikan. Perkembangan dan perubahan arah bisnis TOBA bisa dilihat dari proyek-proyek ketenagalistrikan yang dijalankannya, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulut-3 di Sulawesi Utara dan PLTU Sulbagut-1 di Gorontalo.
Lebih lanjut, TOBA melalui salah satu anak usahanya, PT Adimitra Energi Hidro, telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sumber Jaya di Lampung dengan kapasitas 2x3 megawatt (MW).
Selain TOBA, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk juga mengubah nama perusahaannya menjadi PT FKS Food Sejahtera Tbk dengan tidak mengubah kode emitennya yaitu AISA. Perubahan ini dilakukan pada 25 Maret 2021 lalu.
AISA juga mengubah logo perusahaannya. Jika sebelumnya tulisan ‘TPS’ yang identik dengan kata ‘Tiga Pilar Sejahtera’ terpampang di logo lama, maka di logo yang baru kata tersebut tulisan tersebut diganti dengan ‘FKS’ sesuai dengan nama baru perusahaan.