kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sejumlah emiten ramai-ramai berganti nama dan logo perusahaan


Minggu, 04 April 2021 / 20:43 WIB
Sejumlah emiten ramai-ramai berganti nama dan logo perusahaan
ILUSTRASI. Pabrik baja PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

Baca Juga: Pendapatan turun, FKS Food Sejahtera (AISA) malah cetak kenaikan laba bersih di 2020

Tak hanya itu, AISA juga mengubah alamat perusahaan dari sebelumnya di Sampoerna Strategic Square North Tower Lantai 7 menjadi Menara Astra Lantai 29. Kedua gedung tersebut sama-sama bertempat di Jakarta.

AISA sendiri masih berbisnis makanan ringan atau snack dengan merek unggulan seperti Taro, Bihunku, dan Mie Kremez.

Perubahan nama juga terjadi pada PT Sierad Produce Tbk yang kini menjadi PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk pada 28 September 2020. Perusahaan ini juga mengubah tampilan logonya, namun tidak demikian dengan kode emitennya yakni SIPD.

Perusahaan ini tetap menjalankan bisnisnya di bidang pakan ternak, budidaya ayam ras pedaging dan ras petelur, pembibitan ayam ras, hingga kegiatan rumah potong hewan unggas dan pengolahan produk daging unggas.

Baca Juga: Baru lolos dari PKPU, begini kinerja Gunung Raja Paksi (GGRP) di tahun 2020

Adapun PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) turut mengubah tampilan logonya pada 20 Oktober 2020. Kali ini, logo baru GGRP menonjolkan motif bertuliskan GRP yang tak lain merupakan singkatan ‘Gunung Raja Paksi’ serta tagline perusahaan yaitu ‘Shaping Tomorrow’.

Berdasarkan rilis perusahaan yang diterbitkan saat itu, perubahan logo tersebut merupakan bagian dari peringatan 50 tahun berdirinya GGRP.

Saat ini, GGRP bergerak di bidang industri baja yang memiliki pabrik dan fasilitas pendukung seluas 200 hektare lebih di Cikarang, Bekasi.

Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 2,8 juta ton baja per tahun atau sekitar 12% dari kapasitas produksi baja nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×