Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan ketat pasar mobil listrik Indonesia dipastikan berlanjut. Beberapa pabrikan otomotif berencana merilis model mobil listrik baru dalam beberapa waktu mendatang.
Salah satunya adalah PT Honda Prospect Motor (HPM) yang mulai memberanikan diri masuk ke pasar mobil listrik nasional. Baru-baru ini HPM melakukan uji coba mobil listrik Honda e:N1 di jalanan kota Jakarta.
Sales & Marketing and After Sales Director HPM Yusak Billy menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai riset dan sosialisasi pengembangan mobil listrik.
Dari situ, e:N1 menjadi mobil listrik pertama Honda yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan ekspektasi konsumen di Indonesia.
Baca Juga: Bersiap, Hyundai Bakal Kembali Rilis Mobil Listrik Anyar di Indonesia
"Sesuai dengan rencana yang ditetapkan, peluncuran Honda e:N1 akan dilakukan pada semester I-2025," ujar Billy, Rabu (21/8).
Honda menyadari persaingan pasar mobil listrik nasional makin ketat seiring kemunculan merek-merek baru asal China yang cukup mendominasi pasar.
Kendati begitu, Honda menawarkan nilai tambah berupa reputasi merek yang terpercaya, desain timeless, performa kuat, serta jaringan layanan purnajual yang luas.
Selain Honda, ada PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang kembali agresif ekspansi di segmen mobil listrik. Setelah merilis all-new Kona Electric dan Ioniq 5 N di GIIAS 2024, merek asal Korea Selatan ini bersiap memperkenalkan lagi mobil listriknya ke Indonesia. Desas-desus yang beredar, Hyundai tertarik membawa mobil listrik Hyundai Inster ke Tanah Air.
Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Franciscus Soerjopranoto bilang, pihaknya akan segera merilis mobil listrik baru yang dapat meningkatkan gairah calon pembeli untuk memiliki produk Hyundai.
"Bisa jadi mobil listrik yang kami hadirkan bertipe kompak atau bisa juga MPV 7 seater maupun model lainnya," kata Soerjo, tengah pekan lalu.
Pabrikan China tidak tinggal diam. PT Chery Sales Indonesia (CSI) berencana menjual secara massal mobil listrik offroad iCAR 03 pada kuartal I-2025 di Indonesia. Model ini sebenarnya telah diperkenalkan Chery pada GIIAS 2024, namun belum diumumkan harga resminya. Chery mempersilakan konsumen yang berminat pada iCAR 03 untuk melakukan pre-booking dengan uang muka Rp 10 juta.
"Jika estimasi harga sudah diumumkan, potensi permintaan iCAR 03 akan terus meningkat," imbuh Rifkie Setiawan, Head of Brand Department Chery Sales Indonesia, Rabu (21/8).
Baca Juga: Tren Penjualan Positif, Hyundai Ingin Luncurkan Lagi Mobil Listrik Baru di Indonesia
Untuk saat ini, Chery tetap mengandalkan Omoda E5 untuk bersaing di pasar mobil listrik nasional. Pada Januari-Juli 2024, Omoda E5 mencatatkan penjualan wholesales (pabrik ke dealer) sebanyak 3.063 unit. Omoda E5 pun menjadi SUV listrik terlaris di Indonesia selama tahun 2024 berjalan.
Tingginya minat konsumen terhadap Omoda E5 membuat Chery memperkenalkan varian baru model tersebut yakni Omoda E5 Pure yang dibanderol mulai dari Rp 419,8 juta.
Tak hanya itu, Chery juga terus bekerja sama dengan tim produksi untuk memenuhi permintaan pasar. Ada kemungkinan Chery menambah kapasitas produksinya di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) berkaca pada prospek penjualan Omoda E5 sampai akhir tahun nanti.
Selanjutnya: Sejumlah Guru Besar Hingga Aktivis Akan Geruduk MK Hari Ini
Menarik Dibaca: Mendekati Area Jenuh Beli, IHSG Dibuka Turun 0,37% Pada Kamis (22/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
