kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Tren Penjualan Positif, Hyundai Ingin Luncurkan Lagi Mobil Listrik Baru di Indonesia


Jumat, 16 Agustus 2024 / 13:04 WIB
Tren Penjualan Positif, Hyundai Ingin Luncurkan Lagi Mobil Listrik Baru di Indonesia
ILUSTRASI. Mobil listrik All new Hyundai Kona Electric di ajang GIIAS 2024.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berambisi memperkuat bisnisnya di segmen mobil listrik baik berupa pengembangan produk hingga layanan.

Sebagai informasi, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil listrik nasional tercatat sebanyak 17.826 unit pada Januari-Juli 2024. Angka ini melesat 157,30% year on year (YoY) dibandingkan penjualan mobil listrik nasional pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni 6.928 unit.

Hyundai mencatatkan penjualan wholesales mobil listrik Ioniq 5 yang diproduksi di dalam negeri sebanyak 808 unit pada Januari-Juli 2024. Adapun Kona Electric membukukan penjualan sebanyak 248 unit hingga Juli lalu.

Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Franciscus Soerjopranoto menilai, pasar mobil listrik nasional tumbuh sesuai dengan harapan. Tahun 2022, penjualan mobil listrik hanya berkontribusi 0,7% terhadap pasar mobil Indonesia secara keseluruhan. Berlanjut pada 2023, kontribusi penjualan mobil listrik naik menjadi 1,9%. Sedangkan untuk tahun ini, kontribusi penjualan mobil listrik kembali naik ke level 2,6%.

Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Nasional Capai 17.826 Unit Hingga Juli 2024

Hal ini sangat dipengaruhi oleh dukungan pemerintah berupa insentif pendukung seperti PPN 1% yang turut dirasakan oleh Hyundai sebagai produsen mobil listrik buatan lokal.

"Untuk dapat mendukung kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah, Hyundai akan memperkenalkan produk mobil listrik baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," ujar dia, Kamis (15/8).

Tidak hanya itu, Hyundai juga akan memperluas ekosistem mobil listrik di Indonesia seperti pengembangan charging station, layanan purnajual, dan lain-lain.

Baca Juga: Tiga Merek Mobil Listrik Asal China Mendominasi Pasar Indonesia

Terkait pengembangan produk, Hyundai telah memperkenalkan All New Kona Electric sebagai mobil listrik dengan baterai buatan lokal pertama di Indonesia. Hyundai juga baru merilis Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi yang dibuat di dalam negeri.

Hyundai tidak berhenti di sini. Merek asal Korea Selatan ini sedang melakukan studi terhadap pengembangan mobil listrik berikutnya di Indonesia. Desas-desus yang beredar, Hyundai hendak membawa model Hyundai Inster ke Indonesia.

"Kami akan segera memperkenalkan produk mobil listrik baru yang pastinya dapat meningkatkan gairah calon pembeli untuk memiliki mobil listrik Hyundai. Bisa jadi mobil listrik kompak atau bisa juga MPV 7 seaters, atau model lainnya yang pasti menarik untuk pasar otomotif Indonesia," pungkas Soerjo.

Selanjutnya: Jokowi: Hilirisasi Mineral Tingkatkan Pendapatan Negara Rp 158 Triliun

Menarik Dibaca: Inilah Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Kolesterol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×