Sumber: TribunNews.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Landasan pacu Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat kembali dibuka dan beroperasi melayani penerbangan mulai Minggu (17/2) pukul 10.36 WIB.
Runway bandara dibuka kembali pasca pesawat Lion Air JT-714 registrasi PK-LPS tergelincir sesaat mendarat akibat cuaca buruk kemarin.
"Pesawat sudah bisa dievakuasi dan ditarik dari runway ke parking stand 14, sehingga tidak mengganggu operasional penerbangan. Runway juga sudah dibersihkan dari benda-benda berbahaya bagi penerbangan, sisa dari kejadian kemarin.
Dengan demikian runway sudah bisa digunakan kembali untuk penerbangan. Saya apresiasi kepada semua pihak seperti Lanud, KNKT, OBU, Operator Bandara (AP II), maskapai dan kepada seluruh stakeholder yang sigap sehingga bandara dapat beroperasi kembali " ujar Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti, Minggu (17/2).
Polana menyatakan dirinya mengawasi terus proses evakuasi pesawat ini sehingga bisa cepat tertangani dan tidak berlarut-larut namun tetap dalam koridor keselamatan penerbangan.
"Mengingat penerbangan di Bandara Supadio pada hari-hari belakangan ini sangat ramai, sehingga bandara diperlukan untuk membantu memperlancar transportasi warga Pontianak dan sekitarnya," kata dia.
Terkait hal tersebut, Polana juga mengingatkan maskapai dan bandara untuk memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang. Baik yang ada di Bandara Supadio maupun bandara lain yang terdampak.
"Dengan adanya kejadian ini, bisa dipastikan ada penundaan penerbangan dari dan ke Bandara Supadio. Untuk itu saya instruksikan pada pihak maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Pontianak bekerjasama dengan pengelola bandara untuk memberikan pelayanan kepada penumpang yang terdampak sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga tidak terjadi hal-hal negatif," ujar Polana lagi.
Penundaan ini seperti yang terjadi pada penerbangan Garuda Indonesia GA504 rute Jakarta-Pontianak. Pesawat yang seharusnya berangkat pukul 12.50 WIB tersebut turut mengalami keterlambatan atau delay.
Pilot penerbangan GA504 itu mengumumkan penundaan sesaat sejumlah penumpang telah duduk di kursi pesawat.
"Penumpang Garuda Indonesia, karena menunggu izin penerbangan dari Bandara Supadio, penerbangan GA504 ditunda hingga kurang lebih dua jam. Mohon maaf atas keterlambatan, silakan menunggu di ruang tunggu penumpang," kata pilot dari pesawat yang ditumpangi wartawan Tribunnews.com, Minggu (17/2).
Sementara itu, Polana mengingatkan semua stakeholder penerbangan untuk selalu patuh pada Surat Edaran Keselamatan Ditjen Perhubungan Udara bernomor SE 16 tahun 2017 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Kondisi Cuaca Ekstrim.
"Diharapkan penumpang untuk sabar dan maklum jika penerbangan ditunda akibat cuaca buruk, karena faktor keselamatan adalah yang utama," pungkasnya.(Ria Anatasia)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul: Pasca Lion Air Tergelincir, Sejumlah Penerbangan ke Bandara Supadio Masih Ditunda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News