kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sejumlah proyek ruas jalan Tol Jasa Marga (JSMR) ditargetkan akan rampung tahun ini


Minggu, 25 Juli 2021 / 21:23 WIB
Sejumlah proyek ruas jalan Tol Jasa Marga (JSMR) ditargetkan akan rampung tahun ini
ILUSTRASI. Alat berat menyelesaikan pembangunan ruas tol Ciputat-Cinere di Tangerang Selatan.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berkomitmen menjaga kinerja tetap positif di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlanjut hingga saat ini. Adapun meski diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, JSMR berupaya terus menjaga keberlangsungan bisnis secara berkelanjutan dan akan mempertahankan pencapaian kinerja di tahun ini.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan di tengah disituasi saat ini, Perusahaan telah melakukan reprioritisasi proyek, penataan portofolio bisnis, serta meningkatkan kapabilitas analisis data dan implementasi teknologi terintegrasi di industri jalan tol.

“Seiring dengan penerapan kebijakan PPKM tentu berdampak pada pendapatan tol Jasa Marga secara keseluruhan. Namun sampai saat ini, kami masih fokus pada implementasi kegiatan di lapangan mengingat dinamisnya kebijakan pemerintah yang mempengaruhi pelaksanaan pembatasan di berbagai titik di jalan tol Jasa Marga,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (25/7).

Baca Juga: Banjir peminat, ruas jalan tol milik perusahaan BUMN dilirik investor lokal dan asing

Di samping itu, Jasa Marga juga telah mempersiapkan strategi-strategi untuk menjaga kinerja perusahaan terutama mensinergikan 3 lini bisnis Perusahaan yakni lini bisnis konsesi jalan tol, lini bisnis pengoperasian jalan tol, serta lini bisnis prospektif untuk meningkatkan dan mengoptimalkan seluruh rantai nilai Perusahaan.

Pada lini bisnis konsesi jalan tol, Jasa Marga akan mengoptimalkan aset yang dimiliki dan memperbaiki fundamental atas seluruh ruas jalan tolnya. Sedangkan pada lini bisnis pengoperasian jalan tol, Perusahaan mendorong inovasi di bidang teknologi terkait ETC, ITS, dan IMS untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan operasional.

Adapun pada lini bisnis prospektif, Perusahaan berupaya memperkuat bisnis pengelolaan rest area serta sewa iklan dan utilitas melalui perbaikan proses bisnis secara berkesinambungan.

Dia juga menyampaikan beberapa progress proyek-proyek jalan tol yang tebtah di garap. Misalnya, ruas jalan tol Cinere-Pamulang dia bilang saat ini masih dalam proses pembangunan dengan progres pembebasan lahan sebesar 99.63% dan progres konstruksi sebesar 84.60%.

 

“Jalan tol ini rencana akan dioperasikan setelah terkoneksinya ruas Cinere-Pamulang dengan Seksi 3 Ruas Krukut s.d Limo Tol Cinere-Jagorawi (ruas jalan tol milik PT TLKJ) yang saat ini juga sedang dalam proses konstruksi,” ungkapnya.

Selain itu, ruas lainnya yang akan dioperasikan tahun ini adalah ruas Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 yang direncanakan akan dioperasikan pada bulan Agustus 2021.

Dwimawan bilang, uji Laik Fungsi telah dilaksanakan pada Seksi 5 di bulan Juni 2021 dan saat ini sedang dalam proses perbaikan penyempurnaan. Sementara untuk seksi 1 sedang dalam proses konstruksi dengan progres 97.53% dan ditargetkan akan selesai akhir Juli ini.

Selanjutnya, untuk Ruas Manado-Bitung Seksi 2 (Airmadidi-Bitung), saat ini Seksi 2A (Airmadidi-Danowudu) telah dioperasikan pada Bulan September 2020, untuk progres pembebasan lahan seksi 2B adalah 99.21% dan progres konstruksi adalah 90,92%.

“Ruas ini direncanakan akan selesai konstruksi pada bulan September 2021 dan ditargetkan dapat beroperasi pada bulan Oktober,” kata dia.

Untuk memperlancar progres penyelesaian ruas jalan tol, JSMR telah menyiapkan capex sebesar Rp 7,75 triliun di tahun ini. Sampai dengan akhir Juni 2021 capex yang sudah terserap sudah sekitar Rp 2 triliun.

Baca Juga: Ruas jalan tol milik sejumlah perusahaan BUMN dilirik investor lokal dan asing

“Capex ini digunakan untuk penyelesaian ruas jalan tol baru yang telah kami operasikan pada semester 1 tahun 2021,” kata dia.

Selanjutnya, perseroan juga bersama konsorsium yang merupakan single bidder telah ikut serta dalam pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap telah menyampaikan dokumen penawaran pada Panitia Lelang BPJT dan saat ini dalam proses evaluasi Panitia.

Dia mengatakan, berdasarkan jadwal pelelangan dari Pemerintah, pemegang hak konsesi jalan tol ini direncanakan dapat ditetapkan pada kuartal III tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×