kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sektor jalan tol berkontribusi terbesar bagi pendapatan Nusantara Infrastructure


Jumat, 25 Mei 2018 / 10:32 WIB
Sektor jalan tol berkontribusi terbesar bagi pendapatan Nusantara Infrastructure
ILUSTRASI. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) terus berinovasi dengan memberikan pelayanan terbaik dalam usahanya di sektor jalan tol, salah satunya dengan bermitra bersama beberapa bank yakni BCA, BNI, BRI, dan PT Bank Mandiri.

Kerja sama ini dilakukan guna mendukung program pemerintah terkait penggunaan uang elektronik. Untuk transaksi jalan tol, Perusahaan telah melakukan pemasangan Gardu Tol Otomatis (GTO) di seluruh Gerbang Tol BSD, BMN, dan JTSE.

Dalam siaran pers yang dirilis META pada Kamis (24/5) malam, menyebutkan GTO beserta sistemnya merupakan hasil pengembangan mandiri dari tim Teknologi Informasi (IT) BMN– JTSE. Tak hanya itu, META juga telah menerapkan Traffic Information System (TIS) di Makassar dengan pemasangan 64 CCTV di beberapa lokasi gerbang tol.

Pemasangan CCTV ini berfungsi secara aktif guna meningkatkan pelayanan dan keselamatan lalu lintas para pengguna jalan. TIS merupakan platform informasi terkini dan real time yang memberikan informasi kepada pengguna jalan mengenai kelancaran lalu lintas di jalan tol dan luar tol, untuk disampaikan pada masyarakat melalui beberapa media, di antaranya media layar videotron ataupun aplikasi pada smartphone.

META juga memulai pembangunan proyek Jalan Tol Layang A.P. Pettarani di Makassar yang keberadaannya diharapkan dapat menjadi ikon baru Kota Makassar, serta dapat mengatur distribusi lalu lintas untuk mendukung sistem transportasi. Pembangunan ini dimulai pada akhir April 2018 silam, sesuai dengan agenda perusahaan.

Lebih lanjut, pembangunan ini juga ditujukkan sebagai penambahan lingkup Jalan Tol Ujung Pandang Seksi I & II (PT BMN), Jalan Tol Layang A.P. Pettarani (Seksi III) yang dibangun di atas jalan nasional A.P. Pettarani. Pembangunan ini sepanjang 4,3 km dengan nilai investasi sekitar Rp 2,2 triliun dengan masa kontruksi selama 22 bulan tanpa pembebasan lahan.

“Sampai akhir tahun 2017, sektor tol masih memberikan kontribusi yang besar dengan persentase 55,88%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” kata General Manager Corporate Affairs META, Deden Rochmawaty, Kamis (24/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×