Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kontraktor swasta, PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) optimistis kinerja tahun 2022 akan lebih baik seiring pemulihan perekonomian nasional. Pada tahun 2022, PTDU menargetkan dapat mengikuti tender pekerjaan dengan nilai tender sekitar Rp 5,5 triliun.
Emiten berkode saham PTDU tersebut membidik lelang pekerjaan meliputi tender proyek-proyek swasta (pusat perbelanjaan, perkantoran, hunian) dan proyek pemerintah yang pendanaannya bersumber dari APBN/pinjaman (pasar, rumah sakit, universitas, sekolah, terminal, gedung pemerintah, serta jalan).
Dari tender yang akan diikuti, PTDU menargetkan pendapatan dari kontrak yang masih berjalan sebesar Rp 136 miliar dan sisanya dari pendapatan baru dan penjualan properti.
“Salah satu kontribusi penopang kinerja perseroan nantinya berasal dari kontribusi entitas anak usaha yang bergerak dibidang properti. Saat ini, entitas anak usaha tengah mengembangkan 2 proyek perumahan yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” kata Toto Yulianto, Direktur Keuangan PT Djasa Ubersakti dalam keterangan tertulis, Minggu (3/4).
Baca Juga: PTDU Membukukan Kontrak Baru Rp 126,69 Miliar
Di tahun lalu, PTDU membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 244,24 miliar, naik 401,42% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 48,71 miliar.
“Di sepanjang tahun 2021 PTDU mampu melewati tantangan kondisi perekonomian nasional di masa pandemi Covid-19 dengan baik meskipun sektor konstruksi dalam kondisi kontraksi,” ujar Toto.
Djasa Ubersakti membukukan laba sebesar Rp 3,01 miliar di 2021, meningkat 1,49% dibandingkan tahun sebelumnya. Toto bilang, pembukuan yang positif ini tidak terlepas dari meningkatnya progres pekerjaan yang cukup signifikan dan kontribusi dari entitas anak usaha. Meskipun pada kuartal-kuartal sebelumnya PTDU membukukan kinerja keuangan negatif, namun pada akhir tahun 2021 kinerja keuangan berbalik positif.
Baca Juga: Kejar target kontrak baru, ini strategi Djasa Ubersakti (PTDU) di akhir tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News