kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sektor makanan menekan penjualan HERO


Senin, 30 Oktober 2017 / 18:43 WIB
Sektor makanan menekan penjualan HERO


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Menurunnya penjualan sektor makanan membuat kinerja keuangan PT Hero Supermarket Tbk (HERO) turun 5% menjadi Rp 9,96 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2017 dari Rp 10,47 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Hadrianus Wahyu Trikusumo, Direktur HERO mengaku, sektor makanan memang mengalami masa yang kurang mendukung di tahun ini. Akibatnya, penjualan di sektor makanan turun 8% secara tahunan alias year on year (yoy) menjadi Rp 8,34 triliun.

"Memang kondisi sedang challenging, setelah Lebaran terasa masih cukup berat. Kami mau coba review supaya bisa survive di kondisi seperti ini, juga coba efisiensi untuk operasional," kata Hadrianus setelah RUPS di Graha Hero, Tangerang, Senin (30/10).

HERO mengambil langkah untuk memperbaiki kinerja di sektor makanan seperti mengkaji strategi promosi, memperbaiki tingkat pelayanan pemasok, dan memperbaiki distribusi supply chain untuk meningkatkan ketersediaan stok di toko.

Adapun di tahun ini, HERO sudah membangun satu Hero Supermarket yang berlokasi di Bandung, dua Giant Ekstra di Malang, dan satu Giant Ekstra di Manado. "Itu dilakukan untuk menjaga bisnis makanan," tambah Hedrianus.

Untuk meningkatkan penjualan di sektor makanan, HERO telah menjalin kerja sama dengan GO-JEK dalam memasarkan produk-produk dari Giant Ekstra dan Hero Supermarket lewat layanan GO-MART.

Namun Hedrianus mengaku tidak bisa berharap banyak tentang kinerja operasional dari sektor makanan hingga akhir tahun ini. Maka dari itu, pihaknya masih terus meninjau langkah strategis untuk mendukung profitabilitas jangka panjang bagi perseroan. "Kondisi perdagangan akan masih tetap sama sampai akhir tahun, tidak akan expect perubahan yang signifikan," ujar Hadrianus.

Adapun hingga 30 September 2017, Hero Supermarket telah mengoperasikan 450 toko yang terdiri dari 57 Giant Ekstra, 108 Giant Ekspres, 32 Hero Supermarket, 2 Giant Mart, 250 toko Guardian, dan 1 toko IKEA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×