kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sektor pangan dinilai pantas untuk mendapat perhatian khusus di tengah pandemi


Rabu, 29 Juli 2020 / 17:34 WIB
Sektor pangan dinilai pantas untuk mendapat perhatian khusus di tengah pandemi
ILUSTRASI. Pedagang menunggu calon pembeli bahan makanan di pasar tradisonal, Jakarta, Kamis (25/06). Sektor pangan dinilai pantas untuk mendapat perhatian khusus di tengah pandemi. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta agar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2021 difokuskan pada empat program besar yaitu ketahanan pangan, sektor industri, pengembangan infrastruktur dan teknologi informasi serta pendidikan dan kesehatan.

Hal ini diperkuat oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menegaskan bahwa penambahan belanja diprioritaskan paling tinggi diberikan kepada program ketahanan pangan. 

Baca Juga: Genjot pertumbuhan ekonomi tahun depan, pemerintah geber belanja negara

Pengamat Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi yang menegaskan kebijakan memprioritaskan anggaran nasional bagi ketahanan pangan adalah langkah positif yang diambil oleh negara. "Menurut saya, sudah betul itu ketika kondisi tidak menentu (akibat Covid - 19), maka sisi panganlah yang harus dipastikan tetap terjaga," kata dia dalam keterangannya, Rabu (29/7).

Prima mengatakan, nantinya yang menjadi indikator keberhasilan setelah anggaran tersebut digunakan adalah ketercukupan makanan bagi masyarakat, dan kesejahteraan petani yang juga harus meningkat.

"Berarti, pendekatan kebijakan Kementan ke depannya mampu memberikan bantuan kepada petani agar tepat sasaran, juga menstabilkan harga jual hasil tani," tandasnya.

Sementara pengamat pertanian IPB Asep Saepudin menilai sudah seharusnya ada perhatian khusus dari pemerintah terkait pangan, utamanya sektor pertanian.

Baca Juga: Ini empat fokus penggunaan uang negara di tahun 2021

"Memang pangan harus menjadi prioritas, namun yang menjadi penanggung jawab tidak hanya Kementerian Pertanian, kementerian lainnya juga harus all out, salah satunya Kementerian Perdagangan. Sehingga nantinya hasil-hasil pertanian bisa menjadi sumber devisa negara," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×