Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri Penerbangan merupakan salah satu sektor yang paling terdampak dari Pandemi Covid-19. Data Internasional Civil Aviation Organization (ICAO) menunjukkan jumlah penumpang pesawat turun 59%-60% tahun lalu. Sementara data The Internastional Air Transport Association (IATA) menyebutkan, pendapatan maskapai turun 54,7% pada tahun 2020 dari tahun sebelumnya.
Melihat kondisi ini Indonesia National Air Carriers Association (INACA) bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran (UNPAD) berinisiatif membuat INACA White Paper atau kajian proyeksi pemulihan transportasi udara untuk mengetahui proyeksi pemulihan sektor penerbangan menuju normal baru serta mengetahui kebijakan dan regulasi yang diperlukan dalam mendukung pemulihan tersebut.
Berdasarkan hasil kajian itu, pemulihan sektor penerbangan domestik diprediksi akan mulai membaik pada awal tahun 2022 dan penerbangan internasional akan membaik pada tahun 2023.
Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja menjelaskan, INACA White Paper berupa proyeksi pemulihan industri penerbangan didasarkan pada hasil pembahasan dengan pihak eksternal melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang telah diselenggarakan pada bulan Februari hingga April 2021.
Baca Juga: Kombinasi mematikan dua siluman Rusia, drone serang Okhotnik dan jet tempur Su-57
"Kita ketahui bahwa kinerja pada tahun 2020 merosot sangat tajam dibanding tahun 2019. Seperti traffic movement turun 43% dari 2,1 juta menjadi 1,2 juta, lalu penumpang turun 70% dari 91,6 juta menjadi 35,4 juta, disusul, angkutan kargo turun 65% dari 1,1 juta menjadi 429.000 ton. Dan juga pada sektor pariwisata, Wisman turun 71% dari 16 juta menjadi 4,6 juta wisman," kata Denon dalam keterangan resminya, Kamis (15/4).
Oleh karena itu, INACA White Paper akan memberikan gambaran sekaligus langkah yang tepat untuk membangkitkan kembali sektor penerbangan dan juga memberikan informasi terkait aspek-aspek kekuatan dan peluang apa saja yang mampu menjadi pendorong pertumbuhan dan pemulihan industri.
Denon bilang, kajian ini nantinya diharapkan dapat membantu para pengambil keputusan, pemerintah dan maskapai penerbangan, serta para stakeholder penerbangan lainnya dalam menyusun berbagai strategi dan intervensi untuk memulihkan sektor penerbangan selama dan pasca pandemi.
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh INACA dan UNPAD dalam memberikan gambaran terkait proyeksi pemulihan sektor penerbangan sehingga hal ini dapat menjadi acuan bagi semua pihak untuk menyongsong kenormalan baru.
Baca Juga: Garuda larang kargo bermuatan smartphone merek tertentu, ini penyebabnya
"Pemenuhan kebutuhan pelayanan transportasi merupakan hak dasar bagi semua warga negara dan harus diberikan oleh Pemerintah, tidak kecuali di sektor penerbangan.