Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tampaknya kian gencar mengembangkan pariwisata Indonesia. Pasalnya, selain The Mandalika tahun ini ITDC akan garap tiga proyek baru.
Abdulbar M. Mansoer, Direktur Utama ITDC mengatakan, ITDC akan mengembangkan tiga destinasi baru melalui lini bisnis destination management organization (DMO).
"Ada tiga destinasi yakni Kawasan The Singhasari, The Menjangan di Bali Utara, serta The Akanda di Afrika Barat atau Gabon Development Project yang nantinya ITDC akan berperan sebagai DMO" ujarnya dalam acara Media Brief ITDC, Selasa (19/2).
Menurut Abdulbar, ketiga destinasi ini merupakan milik perusahaan swasta dan ITDC hanya akan berperan sebagai pengelola saja.
"Jadi semua nanti kami yang tangani baik dari pembangunan infrastruktur, management, hingga pencarian investor baru juga akan dilakukan ITDC sehingga pemilik lahan terima bersihnya saja," ujarnya.
Selain itu, kata Abdulbar ITDC juga akan tetap mengembangkan kawasan The Nusa Dua dengan memperbaiki infrastruktur dan menambah jumlah kamar.
Rencananya untuk Nusa Dua, akan ada penambahan kamar pada hotel Renaissance sebanyak 300 kamar dan 168 Villa, hotel Shangri-La dengan tambahah 299 kamar dan 40 Villa, serra hotel Awarta sebanyak 28 kamar.
"Untuk Nusa Dua, biaya pengembangannya akan ditanggung oleh pihak hotel masing," ujarnya.
Sementara untuk The Mandalika, lanjut Abdulbar masih akan menjadi fokus utama ITDC dimana pembangunan infrastruktur masih akan terus dilanjutkan.
"Total paket investasi tahun ini untuk Mandalika sebesar Rp 2,25 triliun yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan jalan, energi, sumber air, tanaman, serta perangkat lainnya, " tuturnya.
Adapun dana tersebut akan diserap dari dana yang diperoleh ITDC dari AIIB sebesar Rp 3,6 triliun dengan nama pendanaan Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP) yang diperoleh akhir tahun 2018 lalu.
Tidak hanya itu, selain pengerjaan paket konstruksi di atas ITDC juga akan mendorong realisasi investasi pembangunan lot atau hotel para investor serta mulai pembangunan street circuit oleh Vinci.
Dalam kesempatan yang sama, A.A Ngurah Wirawan Direktur Pengembangan ITDC menambahkan, nantinya sircuit street tersebut akan dijadikan area balap motor GP yang rencananya akan mulai konstruksi pada Oktober mendatang.
"Untuk tahap awal kami hanya membangun jalan dasarnya saja, selebihnya akan ditangani oleh Vinci pada tahun berikutnya," ujarnya.
Sementara, Direktur Keuangan dan Strategi Korporat Nusky Suyono mengatakan, dengan masuknya investor tersebut ITDC optimistis bisa meraup keuntungan yang signifikan pada tahun 2020-2021 mendatang.
"Kita optimistis bisa tumbuh tahun depan seiring beroperasinya The Mandalika. Sementara untuk tahun ini kami masih belum bisa muluk mematok target karena revenue hanya berasal dari sewa lahan saja," ujarnya.
Adapun target revenue tahun ini sebesar Rp 394 miliar dan laba bersih sebesar Rp 80 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News