Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT Hutama Karya melihat prospek bisnis tahun depan dengan sikap optimistis. Selain menilik peluang perolehan kontrak baru, perusahaan juga akan fokus pada percepatan perampungan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN).
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo tak memerinci lebih lanjut berapa target raihan kontrak baru selama 2023. Dia hanya mengatakan bahwa di tahun depan ada beberapa proyek baru yang akan dikejarkan Hutama Karya, khususnya pada segmen infrastruktur dan gedung.
"Agenda dan rencana bisnis Hutama Karya di tahun mendatang adalah meningkatkan basis kekuatan kolektif grup. Selain itu, ada juga beberapa proyek baru yang akan dikerjakan Hutama Karya pada 2023 khususnya proyek infrastruktur dan proyek gedung," ungkap Tjahjo kepada Kontan.co.id,
Baca Juga: Sebanyak 152 Proyek Strategis Nasional Telah Selesai dan Beroperasi
Sedangkan terkait PSN, salah satu yang menjadi fokus perusahaan adalah percepatan penyelesaian Ruas-Ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTN) serta beberapa proyek di Ibu Kota Negara (IKN).
Untuk diketahui, Hutama Karya resmi menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 30,5 triliun. PMN tersebut rencananya akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan ruas-ruas JTTS tahap 1 dan juga pembangunan ruas-ruas JTTS tahap 2.
Tjahjo bilang, melalui dukungan dana PMN diharapkan dapat memberi manfaat dari terbangunnya JTTS. "Berupa peningkatan konektivitas di Pulau Sumatra, peningkatan potensi penerimaan fiskal negara, peningkatan penyerapan tenaga kerja di sepanjang koridor JTTS dapat teroptimalisasi, serta dampak ekonomi lainnya," seru dia.
Pihaknya tak memerinci berapa perolehan kontrak baru hingga Desember 2022. Namun dia menyampaikan bahwa capaian kontrak baru sampai saat ini masih sesuai dengan target yang ditetapkan.
Baca Juga: PMN Hutama Karya Rp 30 Triliun Disetujui, Ini Rencana Penggunaannya
"Perseroan masih optimis dalam mengejar target Kontrak baru di tahun 2022 yang telah ditetapkan," pungkasnya.
Per Mei 2022, Hutama Karya tercatat berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 4,99 triliun hingga Mei 2022. Perusahaan mencatat, segmen yang memberikan kontribusi terbesar terhadap perolehan kontrak baru adalah sektor EPC serta sektor jalan dan jembatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News