Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
Baca Juga: Gojek akuisisi Moka, si kasir digital
Kolaborasi Gojek dengan Blue Bird kian erat. Setelah santer terdengar sejak setahun terakhir, pembelian saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) akhirnya terlaksana. Pembelian saham BIRD oleh pemilik Gojek itu terkuak dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Blue Bird di Bursa Efek Indonesia, Jumat (21/2).
Gojek membeli 4,39% saham BIRD dari PT Pusaka Citra Djokosoetono, dengan harga Rp 3.800 per saham pada Kamis (13/2). Dengan transaksi itu, pemilikan saham BIRD oleh PT Pusaka Citra Djokosoetono berkurang dari 35,84% jadi 31,51%.
Tak disebutkan dana yang dikeluarkan Gojek untuk membeli saham tersebut. Perhitungan KONTAN, transaksi ini bernilai Rp 416,73 miliar. Dalam keterbukaan informasi, Direktur Utama Blue Bird Group Holding Kresna Djokosoetono juga mengaku memiliki saham di Gojek. Namun, tak disebut besarannya.
Yang jelas, masuknya Gojek ke Bluebird bisa meningkatkan kolaborasi kedua perusahaan. Bluebird dan Gojek sudah menjalin kerjasama sejak Februari 2017. Bentuk kerjasama itu adalah layanan khusus bagi pengguna Gojek yang ingin memilih taksi Blubird, yakni GO Bluebird. Kerjasama ini mampu mengatrol pendapatan Bluebird sejak kuartal II-2017 naik 0,2%. Padahal, kuartal sebelumnya pendapatan turun 10%.
Baca Juga: Patrick Walujo dan Jerry Ng tidak tender offer usai Bank Artos rights issue
Direktur Utama Blue Bird Noni Purnomo menyatakan, bergabungnya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sebagai salah satu pemegang saham menunjukkan bahwa Bluebird sebagai penyedia transportasi merupakan partner strategis bagi Gojek.
"Langkah ini akan semakin memperkuat kolaborasi antara kedua perusahaan, sekaligus mendukung usaha perusahaan untuk secara konsisten meningkatkan layanan Bluebird terhadap konsumen," ujar Noni.