Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Umar Idris
JAKARTA. Penjualan sepeda motor selama Februari 2010 kemarin kembali naik. Setelah membukukan total penjualan di Januari 2010 sebesar 502.590 unit, pada Februari 2010 pun melaju menjadi 537.377 unit. Artinya pasar motor berhasil tumbuh 6,92% selama Februari.
Pasar yang kian membesar itu masih didominasi oleh dua pemain besar: Honda dan Yamaha dengan penguasaan pasar mencapai 91,98%. Mengulang sukses pada Januari, pada Februari Yamaha masih mempertahankan penjualannya dari Honda. Honda hanya bisa menjual 243.412 unit, sedangkan Yamaha menjual 250.894 unit atau unggul tipis 2,98%.
Dionysius Beti, Vice President Director PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menyatakan Yamaha tidak mengejar target berada di posisi pertama market share di Indonesia. "Apalagi kompetitor terdekat kami juga sangat kuat," ujarnya.
Menurut Dion, faktor promosi Yamaha yang mendatangkan pembalap dunia Valentino Rossi ke Indonesia, bulan lalu, adalah salah satu kunci menanjaknya permintaan sepeda motor Yamaha. Kedatangan Rossi membuat penjualan varian bebek meningkat, sebab Rossi adalah ikon motor Jupiter. Meskipun begitu, penjualan skuter matik (Skutik) Mionya tetap dominan. "Kami sekarang fokus untuk memenuhi permintaan Jupiter Series yang terus bertambah," katanya.
Melihat tingginya apresiasi masyarakat, YMKI optimis Maret ini pasarnya masih bisa terus membesar sedikitnya 5% dibandingkan Februari. Selain faktor hari kerja yang lebih panjang dari bulan Februari, kondisi makro ekonomi yang relatif stabil membuat kepercayaan diri pun terus menguat.
Sementara itu, Honda sebagai pesaing terdekat Yamaha yang harus bertahan di posisi kedua pasar motor nasional nampak cukup puas dengan pencapaiannya. Soalnya, meski berhasil menutup akhir tahun 2009 dengan total penjualan tertinggi, penjualan motor Honda selama Februari lalu memang tumbuh cukup tinggi. Jika Yamaha hanya berhasil tumbuh 4,83% dibandingkan Januari, Honda berhasil mencatatkan angka pertumbuhan sebesar 12,42%.
Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Julius Aslan mengatakan stabilitas ekonomi mempengaruhi perbaikan daya beli masyarakat yang akhirnya mendorong mereka membelanjakan uangnya untuk membeli sepeda motor, alat transportasi yang praktis dengan harga paling terjangkau. Apalagi suku bunga kredit yang terus melandai seiring membuat minat belanja kredit masyarakat pun membesar. "Daya beli masyarakat yang membaik dan dukungan lembaga pembiayaan membuat penjualan Honda pada Februari lebih baik," kata Julius.
Meski popularitas skuter matik (skutik) Honda menanjak, namun penjualan varian bebek tetap mendominasi penjualan Honda. Honda Absolute Revo110 series menjadi penyumbang terbesar pasar motor Honda dengan angka penjualan mencapai 84.469 unit. Sementara itu skutik BeAT dan Vario masing-masing menyumbang penjualan sebesar 43.901 unit dan 43.232 unit. Disusul dengan Supra X 125 dengan penjualan 40.475 unit dan model Blade sebesar 16.649 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News