kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selama pandemi, tingkat utilitas kapal Buana Lintas Lautan (BULL) mencapai 95%


Minggu, 07 Juni 2020 / 18:41 WIB
Selama pandemi, tingkat utilitas kapal Buana Lintas Lautan (BULL) mencapai 95%
ILUSTRASI. Selama tahun 2019 sampai semester I 2020, BULL telah berinvestasi hampir US$ 300 juta untuk pembelian kapal.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) berpendapat pelonggaran karantina yang diterapkan beberapa negara berpotensi kembali menormalkan konsumsi minyak dunia. Sebelumnya banyak kapal tanker digunakan sebagai storage atau penyimpanan di awal masa pandemi.

Namun, dengan mulai meningkatnya konsumsi minyak, kapal-kapal tanker mulai kembali digunakan sebagai angkutan minyak ke lokasi-lokasi pengilangan minyak dunia. "Untuk kapal-kapal BULL yang beroperasi di perairan internasional masih menikmati tarif sewa yang cukup tinggi dan diproyeksikan sampai dengan bulan Juli 2020 masih dalam tingkat tarif sewa yang sangat baik," kata Kevin Wong, Direktur Utama BULL kepada Kontan.co.id, Jumat (5/6).

Dia menambahkan, salah satu dampak Covid-19 adalah gangguan pembuatan kapal-kapal baru, yang berarti supply kapal tanker di tahun ini dan ke depan akan sangat minim. "Maka dari itu, kami cukup optimistis bahwa tarif sewa kapal tanker minyak akan tetap tinggi," imbuh Kevin.

Baca Juga: Kuartal I 2020, Buana Lintas Lautan (BULL) telah realisasikan penambahan 5 kapal

Sepanjang masa pandemi ini, BULL juga mengklaim tidak ada perubahan tingkat utilitas kapal karena hampir seluruh kapal BULL berada dalam kontrak sewa. Sehingga tingkat utilitas kapal BULL selalu di atas 95%.

Pihaknya melanjutkan, BULL masih fokus untuk mengembangkan angkutan kapal tanker minyak dan gas, terutama di sektor tanker Aframax dan MR.

Selama tahun 2019 sampai semester I 2020, BULL telah berinvestasi hampir US$ 300 juta untuk pembelian total 16 kapal tanker minyak, kapal-kapal tersebut merupakan kapal yang sesuai tipe yang telah ditargetkan BULL sebelumnya.

Baca Juga: Begini proyeksi kinerja Buana Lintas Lautan (BULL) di kuartal II 2020

Adapun untuk perencanaan capex di semester II tahun 2020, Buana Lintas Lautan masih menghitung dan mempertimbangkan kondisi pasar dan juga menimbang kontrak-kontrak baru untuk selalu menjamin landasan keuangan yang kuat. "Perkembangan pasar, baik selama wabah Covid-19 dan juga nanti sesudahnya, cukup menjanjikan karena memang kondisi supply-demand masih sangat ketat," lanjut Kevin.

Kevin menambahkan, tahun ini tidak ada penundaan pembelian kapal. Namun karena adanya pembatasan akibat lockdown di banyak negara, BULL masih menunggu kesempatan pengiriman tiga kapal lagi di bulan Juni ini.

"Sampai akhir semester I tahun 2020, BULL akan merealisasikan penerimaan delapan kapal baru. Untuk sampai akhir tahun, terbuka kemungkinan penambahan kapal lagi sesuai penerapan strategi jangka panjang kami," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×