kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini proyeksi kinerja Buana Lintas Lautan (BULL) di kuartal II 2020


Kamis, 28 Mei 2020 / 21:54 WIB
Begini proyeksi kinerja Buana Lintas Lautan (BULL) di kuartal II 2020
ILUSTRASI. PT Buana lintas lautan Tbk (BULL)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) memproyeksikan pendapatan usaha pada kuartal II 2020 meningkat lebih baik dari kuartal I 2020. Pendapatan usaha diprediksi naik lebih dari 100%, begitu pula dengan peningkatan EBITDA dan laba bersih.

Kevin Wong, Direktur Utama BULL mengatakan, pada Kuartal-II 2020 BULL akan fokus untuk menyelesaikan rangkaian penambahan kapal yang telah direncanakan sambil menggali peluang lebih besar lagi di pasar internasional dan tender Pertamina. BULL telah menambah jumlah armadanya, sehingga saat ini telah berjumlah 30 kapal dengan total bobot mati lebih dari 2 juta DWT.

"Saat ini BULL juga fokus untuk memenuhi permintaan dalam negeri dan mengambil peluang di pasar internasional, dimana sebagian besar kapal telah memiliki kontrak dengan perusahaan minyak asing dan pool charter," kata Kevin kepada kontan.co.id, Kamis (28/5).

Baca Juga: Buana Lintas Lautan (BULL) mengerek utilisasi di tengah pandemi covid-19

Menurutnya, setelah program penambahan kapal sampai kuartal II 2020 selesai, BULL masih menghitung dan mempertimbangkan untuk penambahan belanja modal atawa capital expenditure (capex) di semester-II sambil memonitor perkembangan dan efek yang terjadi dengan adanya wabah Covid-19. "Dengan kondisi keuangan yang andal, BULL dalam posisi kuat untuk tetap berkembang," ujarnya.

Kevin mengatakan, untuk belanja modal atawa capital expenditure (capex) yang dialokasikan tersebut didanai terutama dari arus kas yang kuat dan konsisten, dana dari rights issue dan pinjaman dari pendana dalam negeri maupun luar negeri. Dengan menyandang rating B+/B+/B1 dari S&P/Fitch/Moody’s, BULL mendapat kepercayan yang besar dari pendana dari Amerika, Inggris, Jepang dan Taiwan, selain tentunya dari Indonesia.

Perlu diketahui, sampai akhir kuartal I 2020, BULL sudah menerima pengiriman lima kapal setelah sebelumnya berencana menambah sedikitnya delapan kapal pada semester I-2020. "BULL sudah menerima pengiriman 5 kapal dari nota perjanjian 8 kapal yang telah ditandatangani sebelumnya dan sisa 3 kapal akan serahterima dalam bulan Juni 2020," ujar Kevin.

Guna merealisasikan rencana pembelian 8 kapal pada tahun ini, total capex yang dialokasikan mencapai US$ 160 juta.

Saat memasuki tahun 2020, BULL optimististis akan prospek usaha yang positif karena perkiraan dinamika permintaan dan pasokan kapal tanker yang ketat. Hal ini dikarenakan pasokan kapal tanker minyak yang terbatas, di mana jumlah pembuatan kapal tanker baru berada pada tingkat terendah dalam lebih dari 20 tahun terakhir.

Sejauh ini, BULL telah mengembangkan armadanya dari 17 kapal tanker dengan kapasitas efektif sebesar 850.000 DWT di akhir tahun 2018 menjadi 30 kapal tanker di bulan April 2020 dengan total kapasitas efektif sebesar 1.989.898 DWT. Dengan potensi kenaikan kontrak, BULL memperkirakan EBITDA tahun ini akan menjadi 2,25 kali – 2,50 kali dari tahun 2019.

Secara bersamaan, laba bersih BULL diperkirakan menjadi 3,50 kali – 4,00 kali dari tahun 2019, tidak termasuk pos-pos luar biasa karena seluruh peningkatan EBITDA akan menambah langsung ke laba usaha. Pada tahun 2019 BULL berhasil memperoleh laba yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar US$ 20,99 juta melesat 55,36% dari tahun sebelumnya US$ 13,51 juta.

Dengan pencapaian ini, Kevin menyebutkan, price earning ratio (PER) BULL menjadi sangat rendah yaitu 2,75 kali dan EV/EBITDA juga mengalami hal yang sama yaitu 3,60 kali.

Baca Juga: Buana Lintas Lautan (BULL) kantongi pendapatan US$ 101,45 juta pada 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×