kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selamat Sampurna anggarkan capex Rp 100 miliar


Rabu, 23 Maret 2016 / 18:40 WIB
Selamat Sampurna anggarkan capex Rp 100 miliar


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Selamat Sampurna Tbk kembali mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 100 miliar. Angka ini merupakan anggaran tahunan yang biasa dialokasikan emiten berkode saham SMSM itu.

Tahun lalu, Selamat Sampurna juga mengalokasikan jumlah anggaran yang sama. "Cuma, saya belum mendapat laporan soal realisasi penggunaan dana tahun lalu. Yang jelas, sangat jarang penggunaan capex jauh atau melebihi anggaran yang disiapkan," tutur Lidiana Widjojo, Sekretaris Perusahaan Selamat Sampurna kepada KONTAN, Rabu (23/3).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, capex Selamat Sampurna dialokasikan untuk keperluan peremajaan mesin, balancing, dan cetakan. Saat ini, Selamat Sampurna punya pabrik di dua lokasi yakni pabrik radiator di Kapuk dan pabrik filter serta produk lainnya di Tangerang.

Dengan dua lokasi pabrik itu, Lidiana bilang, perseroan belum berniat meningkatkan kapasitas produksi. Pasalnya, utilisasi pabrik yang ada masih berkisar 55%-60%. "Kapasitas masih cukup, jadi belum perlu ditingkatkan," tambah Lidiana.

Perseroan juga tetap mengandalkan penjualan filter yang sampai saat ini menyumbang 70% terhadap total penjualan.

Sasaran penjualan Selamat Sampurna pun masih berorientasi ekspor dengan porsi 70%. Lidiana menjelaskan, perseroan tetap mempertahankan porsi ekspor dan lokal dengan fokus pada lini bisnis utama.

Meski begitu, dia melihat, baik lokal dan ekspor selalu ada potensi untuk meningkatkan penjualan. Misalnya saja rencana pembangunan pabrik mobil Wuling dan Esemka.

Hanya saja, lanjut Lidiana, Selamat Sampurna belum mendapat informasi apakah produk-produknya akan dijual ke pabrik mobil itu.

"Lagi pula, sebagian penjualan kami lebih banyak ke after market, sementara penjualan ke pasar original equipment manufacturer (OEM)," tutur dia.

Untuk pasar ekspor, Lidiana menambahkan, perseroan selalu mencari potensi negara baru yang akan jadi tujuan penjualan. Tapi, dia menegaskan, pihaknya lebih memaksimalkan negara tujuan ekspor yang eksisting dan berharap penjualan produknya terus meningkat.

Sayang, Lidiana belum mau menyebut realisasi penjualan Selamat Sampurna tahun 2015. Begitu juga dengan target-targetnya di tahun ini. "Tinggal beberapa hari lagi akan kami umumkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×