kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selangkah lagi, bandara baru Yogyakarta terwujud


Selasa, 13 Maret 2012 / 21:55 WIB
Selangkah lagi, bandara baru Yogyakarta terwujud
ILUSTRASI. Real Madrid vs Atalanta: Bekuk La Dea 3-1, Los Blancos menuju ke perempat final


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Proyek bandara baru Yogyakarta sudah mencapai tahap penyelesaian studi kelayakan. Dalam tiga bulan ke depan, PT Angkasa Pura I, selaku pelaksana proyek, akan menyerahkan master plan proyek ke Kementerian Perhubungan (Kemhub).

Menurut Ignatius Bambang Tjahjono, Direktur Kebandarudaraan Ditjen Perhubungan Udara, Kemhub, Angkasa Pura I bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY Yogyakarta sudah menyelesaikan studi kelayakan bandara ini. "Setelah itu mereka akan mengirimkan master plan dan izin penetapan lokasi ke Kemhub," ujar Bambang kepada KONTAN, Senin (12/3).

Jika Kemhub memberi lampu hijau terhadap master plan bandara ini, tahap selanjutnya adalah pembebasan lahan. Maklum, proyek bandara baru Yogyakarta ini butuh lahan sekitar 700 hektare. Sebagian besar lahan berstatus milik warga dan hanya sebagian kecil saja yang milik Keraton Yogyakarta.

Cepat atau lambatnya proses pengerjaan proyek bandara ini memang sangat tergantung Angkasa Pura I. "Semuanya tergatung mereka," kata Bambang.
Saat ini, Angkasa Pura I sudah membidik dua calon lokasi bandara baru ini. Yakni di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo dan di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Bandara ini didesan akan memiliki landasan pacu sepanjang 5.400 meter dan mampu menampung pesawat berbadan besar.

Angkasa Pura I dan Pemprov Yogyakarta sangat bernafsu dengan proyek ini. Bagi Pemprov Yogyakarta, bandara ini bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Yogyakarta. Lantaran bakal punya multiakses, mulai dari transportasi darat hingga kereta api.

Sedangkan bagi Angkasa Pura I adalah bakal segera memiilki bandara sendiri. Pasalnya bandara yang saat ini beroperasi di Yogyakarta, yakni Adi Sucipto milik TNI AU.

Untuk melaksanakan proyek bandara senilai Rp 1,2 triliun ini, Angkasa Pura I sebenarnya sudah menjalin kerjasama dengan GVK Power & Infrastructure asal India. Sayang, hingga berita turun, KONTAN belum berhasil menghubungi pihak Angkasa Pura I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×