Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sele Raya Belida, sebagai operator di Wilayah Kerja (WK) Belida, melaporkan penemuan caangan migas baru di sumur Sungai Anggur Selatan-2.
Setelah berhasil melakukan penemuan (discovery) minyak dan gas di Sumur Sungai Anggur Selatan-1 pada tahun 2022, perusahaan melanjutkan upaya eksplorasi dengan menyelesaikan pengeboran Sumur Sungai Anggur Selatan (SAS)- 2 pada Agustus 2025.
Sumur Sungai Anggur Selatan-2 berlokasi di bagian selatan WK Belida, tepatnya di Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Dari pengeboran ditemukan cadangan minyak dan gas pada lapisan reservoar baru yang belum teridentifikasi di Sumur Sungai Anggur Selatan-1.
Sumur SAS-2 menunjukan kemampuan alir sebesar 3.856 barrel minyak per hari dan 3,257 MMSCFD gas.
Baca Juga: Sumur Pertamina EP Jambi Field Produksi 1.243 Barel Minyak per Hari
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro menyampaikan, penemuan cadangan baru di Sumur Sungai Anggur Selatan-2 merupakan kabar baik bagi upaya peningkatan produksi nasional. Keberhasilan ini semakin memperkuat optimisme kita untuk mencapai target produksi 1 juta barrel minyak per hari dan 12 BSCFD gas pada tahun 2030.
"Kami berharap temuan ini dapat segera memberikan kontribusi nyata melalui Early Production di akhir tahun 2025.” kata Hudi dalam keterangan resmi, Sabtu (13/9).
President & General Manager PT Sele Raya Belida Juchiro Tampi menambahkan, keberhasilan ini tidak terlepas dari koordinasi erat dengan SKK Migas, para kontraktor, dan dukungan masyarakat sekitar.
“Selama proses pengeboran, setiap tantangan teknis dapat di atasi dengan baik. Kami selalu menempatkan aspek keselamatan (safety) sebagai prioritas utama. Syukur, seluruh kegiatan pemboran berjalan aman tanpa insiden (zero accident). PT Sele Raya Belida kini berkoordinasi dengan SKK Migas agar minyak dan gas dari sumur ini dapat segera diproduksikan, dengan target Early Production pada kuartal IV tahun 2025,” ujar Juchiro.
Baca Juga: Kementerian ESDM: Sumur Minyak Rakyat Butuh Program Pembinaan Selama Empat Tahun
Senior Manager Exploration & Exploitation PT Sele Raya Belida Doni Argiyanto menjelaskan, Sumur Sungai Anggur Selatan-2 berhasil menemukan minyak dan gas pada lapisan batu pasir Formasi Talang Akar. Pengeboran dimulai pada 16 Juni 2025 dan mencapai Total Depth (TD) atau kedalaman akhir sumur pada 18 Agustus 2025.
Sumur ini telah dilakukan akuisisi data Geologi dan Geofisika yang disetujui SKK Migas, meliputi wireline logging, Side Wall Core (SWC), dan Reservoir Data Testing (RDT), serta dilanjutkan dengan Uji Kandung Lapisan (UKL).
"Dari hasil tersebut, ditemukan kolom minyak dan gas setebal sekitar 39 kaki. UKL menunjukkan kemampuan alir sebesar 3.856 barrel minyak per hari dan 3,257 MMSCFD gas. Kegiatan UKL akan terus dilanjutkan hingga selesai,” jelas Doni.
Keberhasilan pengeboran Sumur Sungai Anggur Selatan-2 ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membuka peluang penemuan cadangan migas lainnya di WK Belida dan wilayah sekitarnya. Penambahan cadangan dan produksi dari WK Belida akan mendukung pencapaian target pemerintah dalam peningkatan produksi dan ketahanan energi nasional.
Selanjutnya: Ini Strategi Maybank Indonesia Dongkrak Kredit UKM
Menarik Dibaca: Ini Strategi Maybank Indonesia Dongkrak Kredit UKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News