kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selesai dibuat, PHE ONWJ berangkatkan anjungan lapangan KLD


Rabu, 15 Juli 2020 / 19:20 WIB
Selesai dibuat, PHE ONWJ berangkatkan anjungan lapangan KLD
ILUSTRASI. Kepala SKK Migas Dwi Seotjipto


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

Budiman melanjutkan, tahap fabrikasi (first cut) telah dimulai sejak September 2019. Dengan terus mengawal proyek, Pertamina berharap, milestone pengembangan Lapangan KLD dapat memenuhi standar OTOBOSOR (on time, on budget, on scope dan on return) dan tentunya tetap mengedepankan aspek keselamatan, kesehatan dan lindung lingkungan dalam pelaksanaannya.

Ia menambahkan, pengembangan Lapangasn KLD dihadapkan pada tantangsan kondisi lapangan yang tergolong tua.

"Lapangan tua adalah tantangan tersendiri. Mengurangi natural decline tentunya membutuhkan strategi khusus. Yang kami lakukan dengan Pengembangan lapangan KLD adalah langkah nyata PHE khususnya PHE ONWJ untuk mengejar target produksi," tutur Budiman.

Sementara, GM PHE ONWJ Cosmas Supriatna menambahkan pemasangan anjungan baru dimungkinkan pada Agustus mendatang mengingat jarak tempuh menuju lokasi pemasangan.

"Perjalanan menuju lokasi pemasangan akan memakan waktu selama sekitar 10 hari, sehingga diperkirakan di bulan Agustus , pemasangan Anjungan KLD yang terdiri atas pile, jacket, dan topside termasuk boat landing anjungan sudah dapat dilakukan. Kami berharap pengembangan lapangan KLD sesuai dengan timeline," terang Cosmas.

Sekedar informasi, proyek dengan alokasi biaya US$ 35,42 juta dengan potensi cadangan mencapai 1.6 mmbc/30.7 BCF (6.9 MMBOE) diharapkan lebih cepat dari rencana awal di kuartal 1 2021.

Pertamina menargetkan dua sumur di Lapangan KLD akan menyumbang tambahan migas sebesar 500 BCPD & 15 MMSCFD. Adapun, produksi dari Lapangan KLD akan digunakan seluruhnya untuk kepentingan dalam negeri sehingga menjadi pendorong roda perekonomian industri di sekitar wilayah kerja PHE ONWJ.

Baca Juga: SKK Migas mulai penerapan insentif penundaan setoran ASR bagi kontraktor migas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×