Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Setelah menyelesaikan tender di semua paket, proyek Palapa Ring mulai berjalan. Dari ketiga paket yang sudah ditenderkan, Paket Barat dan Paket Tengah mulai ada pembangunan.
Menurut Noor Iza, Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), progres pembangunan Paket Barat dan Tengah lebih cepat dari Paket Timur. Dua paket tersebut sudah masuk fase pengerjaan. "Start pembangunan sudah dilakukan," terang Noor, ke KONTAN, Selasa (24/1).
Khusus dua paket tersebut, sejatinya sudah mulai pembangunan sejak tahun lalu. Sayang, Noor Iza tidak memerinci lebih lanjut progres pembangunannya
Yang jelas ada dua konsorsium yang mengerjakan dua paket tersebut. Di Paket Barat adalah konsorsium yang diketuai PT Mora Telekomunikasi Indonesia. Lantas untuk Paket Tengah adalah konsorsium Pandawa Lima dengan pemegang saham terbesar PT Len Telekomunikasi Indonesia.
Sementara di Paket Timur baru saja baru menyelesaikan sumber pembiayaan atau financial close. Alhasil, paket Timur ini belum ada progres pembangunan.
Meski begitu, Noor Iza berharap, proyek Paket Timur ini bisa segera berjalan mulai bulan depan. Bila tidak ada halangan, pembangunan jaringan kabel optik Paket Timur bisa kelar pada tahun 2019 mendatang. "Kami mengharapkan konstruksi Paket Timur bisa terlaksana bulan Februari sampai Maret 2017," tuturnya.
Adapun konsorsium pemenang Paket Timur adalah pemenang Paket Barat yakni PT Mora Telekomunikasi Indonesia yang memegang porsi saham 70%. Sedangkan sisanya adalah PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST), dengan komposisi saham sebesar 28%, dan PT Smart Telecom memiliki 2%.
Untuk sementara, Noor Iza belum bisa merinci nilai proyek Palapa Ring yang dikerjakan sepanjang tahun ini. Yang pasti, menurut Noor Iza, total nilai proyek dari seluruh tiga paket Palapa Ring tersebut mencapai Rp 21 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News