kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Seluruh proyek Palapa Ring berjalan pada tahun ini


Kamis, 26 Januari 2017 / 11:59 WIB
Seluruh proyek Palapa Ring berjalan pada tahun ini


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Setelah menyelesaikan tender di semua paket, proyek Palapa Ring mulai berjalan. Dari ketiga paket yang sudah ditenderkan, Paket Barat dan Paket Tengah mulai ada pembangunan.

Menurut Noor Iza, Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), progres pembangunan Paket Barat dan Tengah lebih cepat dari Paket Timur. Dua paket tersebut sudah masuk fase pengerjaan. "Start pembangunan sudah dilakukan," terang Noor, ke KONTAN, Selasa (24/1).

Khusus dua paket tersebut, sejatinya sudah mulai pembangunan sejak tahun lalu. Sayang, Noor Iza tidak memerinci lebih lanjut progres pembangunannya

Yang jelas ada dua konsorsium yang mengerjakan dua paket tersebut. Di Paket Barat adalah konsorsium yang diketuai PT Mora Telekomunikasi Indonesia. Lantas untuk Paket Tengah adalah konsorsium Pandawa Lima dengan pemegang saham terbesar PT Len Telekomunikasi Indonesia.

Sementara di Paket Timur baru saja baru menyelesaikan sumber pembiayaan atau financial close. Alhasil, paket Timur ini belum ada progres pembangunan.

Meski begitu, Noor Iza berharap, proyek Paket Timur ini bisa segera berjalan mulai bulan depan. Bila tidak ada halangan, pembangunan jaringan kabel optik Paket Timur bisa kelar pada tahun 2019 mendatang. "Kami mengharapkan konstruksi Paket Timur bisa terlaksana bulan Februari sampai Maret 2017," tuturnya.

Adapun konsorsium pemenang Paket Timur adalah pemenang Paket Barat yakni PT Mora Telekomunikasi Indonesia yang memegang porsi saham 70%. Sedangkan sisanya adalah PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST), dengan komposisi saham sebesar 28%, dan PT Smart Telecom memiliki 2%.

Untuk sementara, Noor Iza belum bisa merinci nilai proyek Palapa Ring yang dikerjakan sepanjang tahun ini. Yang pasti, menurut Noor Iza, total nilai proyek dari seluruh tiga paket Palapa Ring tersebut mencapai Rp 21 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×