kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Semen Baturaja (SMBR) incar penjualan semen 2,18 juta ton di tahun 2021


Rabu, 19 Mei 2021 / 17:43 WIB
Semen Baturaja (SMBR) incar penjualan semen 2,18 juta ton di tahun 2021
ILUSTRASI. Semen Baturaja (SMBR) targetkan penjualan capai 2,18 juta ton di 2021


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen semen, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mengincar pertumbuhan kinerja yang lebih baik pada tahun 2021. SMBR pun menargetkan penjualan semen sebanyak 2.189.534 ton pada tahun ini atau meningkat 11% dibandingkan tahun sebelumnya.

Vice President Corporate Secretary Semen Baturaja Doddy Irawan menyampaikan, kegiatan konstruksi dan proyek strategis sudah mulai berjalan di awal tahun 2021. Hal ini memicu tumbuhnya permintaan semen secara nasional yang tentu turut dinikmati oleh SMBR.

“Manajemen optimistis target penjualan di tahun 2021 dapat dicapai,” ujar dia, Rabu (19/5).

Walau tidak dijelaskan secara rinci, Doddy menyebut bahwa SMBR mampu mencatatkan pertumbuhan volume penjualan semen sebesar 21,5% (yoy) pada kuartal I-2021. Hasil ini berdampak positif terhadap pendapatan bersih SMBR yang naik 20,1% (yoy) pada periode tersebut menjadi Rp 403,49 miliar.

Adapun jenis-jenis produk yang berkontribusi terhadap penjualan SMBR antara lain Portland Composite Cement (PCC), Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I, OPC Tipe II, OPC Tipe V, dan Semen Mortar.

Baca Juga: Permintaan naik, pendapatan Semen Baturaja (SMBR) tumbuh 20% di kuartal I-2021

 

Sementara itu, SMBR masih harus menunda pembangunan pabrik Baturaja III di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Penundaan tersebut tak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan dibarengi oleh kondisi industri semen nasional yang masih mengalami kelebihan pasokan. 

“Hal ini mempengaruhi timeline investasi kami,” kata Doddy. Sayangnya, ia tidak menjelaskan kepastian kapan proyek pabrik Baturaja III akan benar-benar dilanjutkan kembali.

Doddy juga tidak membeberkan besaran nilai capital expenditure (capex) atau belanja modal SMBR pada tahun ini. Kendati begitu, ia mengungkapkan bahwa capex SMBR di tahun ini akan digunakan untuk persiapan pengembangan tambang, optimalisasi dan efisiensi pabrik, pembangunan laboratorium riset dan pengembangan distribusi semen melalui pembangunan gudang pusat distribusi, serta alokasi untuk pemasaran digital dan batching plant.

Adapun pembangunan gudang pusat distribusi semen SMBR saat ini sedang diproses di Lubuklinggau, Sumatra Selatan. “Diharapkan dengan adanya pembangunan tersebut, pasokan semen di Lubuklinggau akan terjaga dengan baik,” pungkas Doddy.

Selanjutnya: Penjualan SMGR, INTP, dan SMBR di Kuartal I Naik, Emiten Semen Pasang Mode Optimistis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×