Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR) pada hari ini, Senin (7/1) resmi berubah namanya menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Perubahan nama tersebut diresmikan di Grand City Convex, Surabaya oleh Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Perubahan nama perusahaan ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham).
Selain berubah nama, perusahaan pelat merah ini juga mengganti logo perusahaannya. Logo baru tersebut merefleksikan bahwa Semen Indonesia adalah tapak awal dan pintu gerbang bagi keterpaduan dan kekokohan sinergi demi kemajuan BUMN semen di masa kini dan masa mendatang.
Menurut Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Semen Indonesia, perubahan nama ini adalah langkah kecil dari strategi terintegrasi perseroan untuk menjadi strategic holding yang akan membawa BUMN semen menjadi kelompok usaha semen terkemuka di tingkat regional dan global.
"Kami siap menjadi pemenang, tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di kancah regional,” ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya yang diterima KONTAN, Senin (7/1).
Dwi menjelaskan, nama Semen Indonesia merefleksikan kelompok usaha semen yang mampu memayungi anak-anak perusahaan yang mempunyai basis wilayah yang berbeda-berbeda, yaitu Semen Padang, Semen Tonasa, dan Semen Gresik.
Dia yakin bahwa nama Semen Indonesia akan sangat menguntungkan dalam hal pemasaran dan ekspansi di masa depan.
Sebagai informasi, Semen Indonesia sudah mengakuisisi 70% saham Thang Long Cement, salah satu pabrik semen di Vietnam. Perseroan telah mencapai kata sepakat dengan Ha Noi General Export-Import Joint Stock Company sebagai induk usaha Thang Long pada Desember 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News