Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Jumat (17/11/2023), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Pertamina Lubricants (PTPL) melangkah lebih jauh dalam kerja sama mereka dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Pengembangan Pelumas Industri.
Langkah ini diambil sebagai strategi untuk memenuhi kebutuhan pelumas di seluruh kegiatan operasional SIG Group.
Penandatanganan MoU dilakukan di Yogyakarta oleh Direktur Sales and Marketing PT Pertamina Lubricants, Sari Istiani Rachmi, dan Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari.
Kolaborasi ini bukan hanya sekadar bentuk kerja sama, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca Juga: Pertamina Lubricants Gandeng Semen Indonesia Gali Potensi Pengembangan Pelumas
Sinergi ini membuka peluang untuk berbagai bentuk kerja sama berkelanjutan, seperti riset bersama, pengembangan produk bersama untuk pelumas dan gemuk (grease) yang dibutuhkan oleh SIG Group, serta pengujian komprehensif di fasilitas Lubricants Technology Center (LTC) milik PTPL.
Kerja sama ini tidak hanya terbatas pada aspek teknis, melainkan juga mencakup wadah untuk knowledge sharing dan transfer data. Tujuan utama adalah mempercepat inovasi produk dari masing-masing perusahaan.
LTC sendiri merupakan pusat riset dan inovasi pelumas pertama di Indonesia, dengan fasilitas modern dan sumber daya manusia profesional, termasuk lebih dari 200 parameter uji dan tim product development yang kompeten.
Reni Wulandari, Direktur Operasi SIG, menyatakan bahwa kerja sama dengan PTPL menunjukkan komitmen SIG dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada seluruh kegiatan operasional.
Baca Juga: Pelindo Gencar Kembangkan Pelabuhan Terintegrasi dengan Kawasan Industri
Hal ini sejalan dengan upaya mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang diinisiasi oleh Pemerintah. Kerjasama ini juga diarahkan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan dan penguatan perekonomian Indonesia.
"Penggunaan produk dalam negeri merupakan inisiatif strategis yang tertuang dalam Sustainability Road Map SIG 2020-2030. Kami mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam P3DN dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), untuk pertumbuhan perekonomian nasional dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri besar dalam negeri dan usaha kecil menengah, untuk ikut serta dalam bagian rantai pasok SIG," kata Reni Wulandari dalam siaran pers seperti dikutip, Senin (20/11).
Sementara itu, Direktur Sales and Marketing PTPL, Sari Istiani Rachmi, menegaskan bahwa kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam mendorong riset dan inovasi di industri pelumas yang diprediksi mengalami pertumbuhan sebesar 3% setiap tahunnya.
Baca Juga: Gelar RUPSLB, Semen Baturaja (SMBR) Angkat Komisaris dan Direksi Baru
PTPL tidak hanya fokus pada formulasi oli sesuai spesifikasi dan kerja mesin di unit operasional SIG Group, tetapi juga memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar global.
"Kami memahami pentingnya riset agar dapat memformulasikan pelumas sesuai dengan spesifikasi dan kerja mesin, khususnya mesin dengan teknologi terkini. Kami adaptif, agile, dan cepat dalam merespon kebutuhan konsumen," ujar Sari Istiani Rachmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News