kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semen Indonesia (SMGR) Catat Penjualan Semen Naik 10% Jadi 40,62 Juta Ton di 2023


Kamis, 21 Maret 2024 / 13:09 WIB
Semen Indonesia (SMGR) Catat Penjualan Semen Naik 10% Jadi 40,62 Juta Ton di 2023


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatatkan penjualan semen sebanyak 40,62 juta ton pada tahun 2023 atau meningkat 10% dibandingkan periode sebelumnya. 

Peningkatan penjualan pada tahun lalu didorong oleh penjualan semen curah domestik dan ekspor yang dikontribusikan dari keterlibatan SMGR dalam berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Jalan Tol Trans Sumatera, serta proyek-proyek strategis nasional lainnya. 

Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni mengatakan, SMGR selalu siap untuk berkontribusi dalam setiap pembangunan di Indonesia, termasuk infrastruktur IKN Nusantara. 

Saat ini, SMGR memasok 3.000 – 4.000 ton per hari untuk mendukung kebutuhan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara. Mulai Desember 2022 hingga Februari 2024, SMGR telah memasok 400.000 ton bahan bangunan dari fasilitas di Balikpapan dan Samarinda.

Baca Juga: Penjualan Semen Indonesia (SMGR) Terdorong Proyek Pembangunan IKN Nusantara

“SMGR siap memastikan  kelancaran pasokan dan kualitas produk untuk mendukung percepatan pembangunan IKN melalui fasilitas di  Balikpapan dan Samarinda yang secara geografis dekat dengan lokasi proyek,” kata Vita Mahreyni, dalam keterangannya, Kamis (21/3). 

Dalam pembangunan insfrastruktur IKN Nusantara, produk bahan bangunan SMGR digunakan untuk berbagai paket pekerjaan, seperti Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) hingga Jalan Tol IKN Seksi 3A (Karangjoang-KKT Kariangau), Seksi 3B (KKT Kariangau-Simpang Tempadung), dan Seksi 5A (Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang). 

Keberadaan Jalan Tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini diharapkan dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN dari sebelumnya sekitar 2 jam menjadi 45 menit.

Selain itu, produk semen SIG juga digunakan untuk infrastruktur pendukung KIPP, yaitu Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku yang akan berfungsi sebagai sarana penunjang untuk mencukupi kebutuhan air baku di IKN yang bersumber dari Sungai Sepaku yang berfungsi sebagai pengendali banjir di IKN. 

Sepanjang tahun 2023, selain IKN, SIG dengan variasi produk yang tersedia mulai dari Tipe 1 (OPC), Tipe II, Tipe V, OWC dan produk semen ramah lingkungan, telah memasok 63 proyek strategis nasional mulai dari Jalan Tol Trans Sumatera, proyek smelter, PLTU/PLTA, bendungan dan kawasan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×