kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Semester I-2022, Surya Semesta Raih Pendapatan Rp 230,3 Miliar dari Sektor Properti*


Selasa, 25 Oktober 2022 / 18:39 WIB
Semester I-2022, Surya Semesta Raih Pendapatan Rp 230,3 Miliar dari Sektor Properti*
ILUSTRASI. VP Investor Relations & Corporate Communications PT Surya Semesta Internusa Tbk (holding company of Suryacipta), Erlin Budiman


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mencatatkan perbaikan kinerja di semester I-2022. Hal itu terlihat dari capaian penjualan dari berbagai sektor bisnis termasuk properti, konstruksi hingga perhotelan.

Head of Investor Relations SSIA Erlin Budiman mengatakan, di sepanjang semester I-2022, SSIA memperoleh pendapatan Rp 230,3 miliar dari sektor properti. Hal Ini menandakan prospek yang menguat untuk pasar industri.

Unit properti SSIA sendiri terdiri dari pendapatan kawasan industri, biaya pemeliharaan, sewa komersial & residensial.

Erlin mengatakan, melalui anak usahanya PT Suryacipta Swadaya (SCS), turut mendorong kenaikan pendapatan menjadi Rp 213,6 miliar pada semester I-2022 atau tumbuh meningkat sebesar 64,3%. Hal itu didorong dari peningkatan penjualan lahan mencapai Rp 74,7 miliar di paruh pertama tahun ini.

Baca Juga: Bisnis Konstruksi Surya Semesta Raih Kontrak Baru Rp 1,62 Triliun pada Semester I

“Hingga saat ini, SCS berhasil membukukan marketing sales seluas 9 ha dengan ASP sebesar US$127,4/m2 dari lahan inventaris Suryacipta Karawang,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Selasa (25/10).

Erlin bilang, dari penjualan 9 ha, SCS telah menyumbang  pendapatan sebesar US$11,4 juta atau setara Rp 164,2 miliar. Oleh karena itu, SCS telah mencapai 45% dari target penjualan pemasaran tahun penuh 2022 dari Kawasan di Karawang.

“Sementara itu, untuk proyek di Subang Smartpolitan sudah memulai awal yang baik untuk penjualan tanah pertama ke sebuah perusahaan Jepang,” jelas Erlin.

Dalam pengembangan kota baru di Subang Smartpolitan, perseroan akan menawarkan infrastruktur cerdas dan modern untuk kawasan industri dan bisnis. Kemudian dari sisi konektivitas, Subang Smartpolitan akan hadirkan akses langsung ke jaringan transportasi (jalan tol, kereta api, pelabuhan, bandara) yang menghubungkan kota-kota besar, sistem mobilitas yang cerdas dan berkelanjutan serta konektivitas TIK & Infrastruktur canggih

Di samping itu, SSIA juga akan hadirkan fasilitas pendidikan & Inovasi untuk mendorong inovasi dan pengembangan talenta dan menyediakan fasilitas edukasi dan inovasi yang sejalan dengan kebutuhan bisnis dan pasar. Misal, kerja sama dengan Nanyang Polytechnic International dalam menyusun lpengembangan education center di Subang Smartpolitan.

Kesepakatan kerja sama ini terdiri dari studi tentang kebutuhan pelatihan tenaga kerja untuk Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Teknis atau Technical Vocational Education and Training (TVET) yang berpotensi akan diperluas lagi dalam pengembangan kurikulum untuk pelatihan dan kursus ekstensif.

Baca Juga: Mitsui & SSIA Suntik Pendanaan ke Startup Energi Terbarukan Xurya

Lebih lanjut, raihan pendapatan perseroan juga didorong dari pendapatan hotel di mana unit usaha perhotelan SSIA membukukan pendapatan sebesar Rp 178,7 miliar atau meningkat 146,0% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 72,6 miliar.

Sejalan dengan penghapusan kebijakan karantina bagi wisatawan luar negeri, SSIA melihat prospek hotel-hotel di Jakarta telah mengisyaratkan prospek positif, meskipun belum optimal. Perusahaan mencatat AOR (tingkat hunian rata-rata) dan ADR (rata-rata harian), telah mencapai tingkat di atas periode pandemi.

Misal, tingkat hunian The Gran Melia Jakarta (GMJ) berada di 41,8% dari 15,7% di semester I-2021. Sedangkan tarif kamar rata-rata (ARR) pada semester pertama tahun 2022 sekitar Rp 948.000 dari Rp 857.000. 

*UPDATE, Rabu (26/10) Pukul: 18.00 WIB: Redaksi Kontan.co.id mengubah judul pada berita ini setelah menerima surat klarifikasi dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Semula berita ini berjudul "Semester I-2022, Surya Semesta (SSIA) Catatkan Penjualan Lahan 115,22 Ha".  Berikut selengkapnya surat klarifikasi dari Surya Semesta Internusa:

Kepada Yth    
Pemimpin Redaksi Harian Kontan

Perihal: Klarifikasi Atas Pemberitaan di Harian Kontan dan Kontan.co.id

Dengan hormat,

Sebelumnya kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama yang telah terjalin selama ini antara Harian Kontan dan Surya Semesta Internusa (SSIA) berupa pemberitaan yang positif dan konstruktif terkait SSIA.

Melalui surat ini, kami mewakili manajemen PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menyampaikan klarifikasi atas berita di Kontan.co.id berjudul “Semester I-2022, Surya Semesta (SSIA) Catatkan Penjualan Lahan 115,22 Ha” yang ditulis Saudari Venny Suryanto, tayang pada Selasa, 25 Oktober 2022 pukul 18:39 WIB dan pada Harian Kontan yang berjudul “Usai Pandemi, Kinerja SSIA Kembali Bersinar” tayang pada hari Rabu, 26 Oktober 2022 di Halaman 13.

Adapun dasar klarifikasi kami adalah:
1. Kutipan narasumber Head of Investor Relations SSIA Erlin Budiman pada berita tersebut yaitu “di sepanjang semester I-2022, perseroan membukukan penjualan lahan sekitar 115,22 hektare” adalah kurang tepat.

2. Seperti yang tercantum pada press release kinerja SSIA 1H22 pada tanggal 7 September 2022, kutipan lengkap adalah sebagai berikut, “Menurut laporan Colliers 1H22, sekitar 115,22 hektare penjualan lahan, tercatat pada H1 2022 di daerah greater Jakarta. Ini menandakan prospek yang kuat untuk pasar industri, dimana sejak 2018, penjualan di semester kedua selalu lebih tinggi daripada penjualan di semester pertama. Pola tersebut menunjukkan total penjualan pada H2 2022 akan melampaui penjualan pada H1 2022, yang pada akhirnya akan menghasilkan hasil tahunan yang lebih baik dibandingkan dengan 2021. (Colliers 1H22)” (https://suryainternusa.com/files/69vc1y9kxgeg0dng47b3/Press-Release-SSIA-1H22_Ind_v3_EBU.pdf)

3. Angka penjualan lahan sebesar 115,22 hektare merupakan penjualan lahan di daerah greater Jakarta pada H1 2022 berdasarkan data Colliers, bukan penjualan lahan SSIA. Data ini kami masukkan ke dalam siaran pers sebagai data makro pendukung saja.

Dengan demikian kutipan tersebut bukan merupakan kinerja SSIA dan akan lebih tepat apabila diatribusikan kepada Colliers.

4. Sebagai perusahaan terbuka, adanya  kutipan yang kurang tepat tersebut berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di antara stakeholder kami.

Berdasarkan hal diatas, kami memohon bantuan Pimpinan Redaksi Harian Kontan agar berkenan melakukan revisi berita tersebut.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Atas perhatian dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Erlin Budiman
Head of Investor Relations & Corporate Communications

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×