Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Johana K.
JAKARTA. Arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada semester I/2012 mencapai 1,17 juta box atau setara 1,39 juta twenty-foot equivalent (Teus). Jumlah pengiriman dengan peti kemas di pelabuhan itu mengalami peningkatan 10%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Edi Priyanto, Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mengatakan, peningkatan arus peti kemas terjadi karena peti kemas sebagai sarana pengiriman barang semakin diminati oleh kalangan pelaku usaha. "Selain lebih terlindung dari cuaca, pengiriman dengan peti kemas juga lebih efisien dan resiko kerusakan barang lebih kecil," kata Edi dalam siaran pers yang diterima KONTAN.
Pada semester I/2012, arus petikemas internasional di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 619.287 Teus atau setara dengan 44,5% dari total arus petikemas di pelabuhan itu. Sedangkan arus petikemas domestik tercatat sebanyak 773.695 Teus atau setara 55,5% dari total arus petikemas.
Arus petikemas diperoleh dari masing-masing terminal di Pelabuhan Tanjung Perak yaitu Terminal Konvensional Pelabuhan Tanjung Perak yang meliputi terminal Jamrud, Nilam dan Mirah sebesar 286.494 Teus. Sementara dari Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS), arus peti kemas terealisasi sebanyak 668.896 Teus. Sedangkan arus peti kemas di Terminal Berlian (PT BJTI) terealisasi 437.592 Teus.
Sekedar informasi, selain sebagai gerbang utama arus barang perdagangan internasional, Pelabuhan Tanjung Perak juga menjadi arus barang domestik di Jawa Timur dan daerah lain di Kawasan Timur Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News