Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Kinerja ekspor tekstil produk tekstil semester I tahun 2010 mendapatkan pujian dari Kementerian Perdagangan (Kemdag). Pasalnya, ekspor tekstil pada enam bulan pertama tahun ini tumbuh 17,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2009 maupun 2008.
Salah satu pemicu kinerja ekspor tekstil yang lebih baik adalah perkembangan pasar ekspor tekstil yang lebih luas yang tidak hanya bertumpu ke Amerika Serikat saja. “Tahun 2010 terdapat pasar potensial yang tumbuh yakni ke China, Italia dan Brazil,” kata Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar di Jakarta, Kamis (26/8).
Dari segi nilai, ekspor tekstil semester I tersebut sebesar US$ 4,95 miliar; separo dari total nilai ekspor yang berhasil dibukukan pada tahun 2009 lalu, yaitu US$ 9,26 miliar.
Melihat tren ekspor tekstil yang meningkat pada semester II, Mahendra yakin kinerja ekspor tekstil bisa menembus US$ 10 miliar tahun 2010 ini. “Saya yakin bisa tembus US$ 10 miliar yang pernah diraih tahun 2008 lalu,” kata Mahendra.
Sejak tahun 2005, ekspor TPT merupakan salah satu andalan ekspor dari Indonesia, karena nilai ekspornya terus mencatat kenaikan. Namun, dampak krisis global kinerja ekspor tersebut sempat melandai di tahun 2009. Akan tetapi semester I tahun ini kinerja ekspor tersebut kembali membaik.
***Perkembangan Nilai Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil
Tahun Nilai (US$ Miliar)
2005 8,60
2006 9,45
2007 9,81
2008 10,14
2009 9,26
Semester I 2010 4,94
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News